Kesbangpol dan FKUB TTU Serahkan Bantuan untuk Para Jompo

KEFAMENANU KABARNTT.CO – Peduli terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat TTU di tengah pandemi Covid-19, terutama para jompo, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Timor Tengah Utara menyalurkan bantuan sembako, masker dan hand sanitizer  di 16 titik tempat ibadah yang tersebar di TTU, Senin (16/8/2021).

Ketika ditemui wartawan saat  penyaluran bantuan, Kepala Bidang Ekososbud dan Kemasyarakatan Kesbangpol TTU, Regina Maria Matildis Bone, menjelaskan bantuan tersebut akan disalurkan kepada 10 paroki, 4 Gereja Kristen, 1 masjid dan 1 pura yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten TTU.

Bacaan Lainnya

“Sasarannya yakni Paroki Sta. Theresia Kefamenanu, Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu, Paroki Sasi, Gereja Petra, Gereja Imanuel, Gereja Bethel, Gereja Pentakosta, Masjid Nurul Fallah serta Pura yang berada di dalam Kecamatan Kota Kefamenanu,” jelas  Regina.

Lanjut Regina, di luar Kecamatan Kota yakni Paroki Eban, Paroki Noemuti, Paroki Wini, Dekenat Mena, Paroki Maubesi, Paroki Kiupukan, serta Paroki Mamsena juga menerima bantuan ini.

Bentuk bantuannya berupa sembako, masker dan hand sanitizer yang akan disalurkan kepada 16 titik tempat ibadah. Selanjutnya dari pihak tokoh-tokoh agama di masing-masing titik akan dibagikan kepada para jompo.

Secara terpisah, Kepala Badan Kesbangpol TTU, Drs.Thelymitro R. Kapitan, Senin (16/8/2021), mengungkapkan bantuan tersebut hasil kerja sama Kesbangpol TTU bersama FKUB TTU untuk sekadar membantu meringankan persoalan-persoalan baik dari aspek kesehatan maupun aspek ekonomi yang sementara dihadapi para jompo di TTU saat ini.

“Melalui FKUB kegiatan ini dimaksudkan untuk meringankan persoalan-persoalan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Kapitan.

Secara teknis pembagian kepada para jompo, kata Kapitan, akan diatur oleh masing-masing pimpinan atau pengurus tempat ibadah. Pihaknya hanya memfasilitasi bantuan tersebut untuk diserahkan ke tokoh agama dari masing-masing agama.

Kapitan menambahkan, telah disepakati juga nanti dari tokoh agama akan memanfaatkan tokoh-tokoh pemuda yang ada dari agama masing-masing untuk membantu menyalurkan bantuan itu.

“Kita yakin bahwa sasaran pasti akan menerima bantuan ini. Tapi sasarannya, bentuknya, lokasinya di mana itu secara teknis nanti tokoh agama yang tentukan,” jelas Kapitan.

Kapitan berharap agar tidak melihat dari jumlah bantuan yang diberikan, namun dengan adanya bantuan tersebut setidaknya ada sedikit peran dari pemerintah melalui FKUB untuk melihat persoalan yang ada, sehingga bisa membangkitkan semangat masyarakat TTU di tengah pandemi serta memotivasi masyarakat TTU untuk bangkit dari keterpurukan yang ada. (siu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *