Meninggalnya Bocah di Oeribensi TTU Masih Jadi Misteri, Orang Tua: Saya Kecewa dengan Pihak Kepolisian yang Belum Usut Tuntas Kasus Ini

KEFAMENANU KABARNTT.CO – Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) dengan inisial EJN (11 Tahun), yang ditemukan meninggal secara tak wajar di dalam bak air pada tanggal 25 Juni 2023 lalu, di Desa Oerinbesi, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini masih menjadi misteri.

Pasalnya, sejak itu pihak korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian mulai dari Polsek hingga ke Kepolisian Resort Timor Tengah Utara (Polres TTU), sejak ditemukannya korban, namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari Kepolisian, hingga membuat orang tua korban dan keluarga mengaku sangat kecewa dengan kinerja Kepolisian.

Bacaan Lainnya

Patrisius Timo, ayah kandung Korban, Senin (23/10/2023), kepada awak media mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan pihak Kepolisian yang sampai saat ini tidak menindaklanjuti kasus anaknya, padahal laporan resminya dari bulan juni 2023.

“Saya kecewa sekali dengan pihak Kepolisian yang sampai sekarang juga tidak tindak lanjut kasus meninggalnya anak saya, padahal anak saya ini meninggal secara tidak wajar, karena anak saya ini meninggal didalam bak air yang tertutup rapat dengan seng, dan ditendes lagi dengan kayu balok, terus anak saya jatuh masuk kedalam bak air itu lewat mana? karena bak air itu tertutup rapat,” ujar ayah kandung korban.

Ia melanjutkan, kekesalannya karena korban yang merupakan anak kandungnya itu sudah di autopsi dan hasilnya juga dari pihak Kepolisian sudah memberitahukan ke dirinya bahwa korban meninggal secara tak wajar. Namun yang jadi aneh itu, sampai saat ini dari pihak Kepolisian Resort Timor Tengah Utara (Polres TTU) mendiamkan kasus ini.

“Hasil autopsi anak saya itu sudah ada dan dari pihak Polres TTU, juga sudah memberitahukan ke kami, kalau hasil autopsinya itu, anak kami ini meninggal dengan tidak wajar, tapi sekarang dari pihak Polres TTU, mereka diamkan saja kasus ini, jadi ini kami mau buat bagaimana, kalau sekarang seperti begini,” Kesal Patrisius Timo.

Patris berharap agar pihak Polres TTU segera menindaklanjuti kasus ini agar kebenarannya bisa segera terungkap. (Siu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *