KEFAMENANU KABARNTT.CO – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Beato Yosef FR. Omenu, S.STP memberikan atensi atau perhatian khusus terhadap pelestarian budaya yang ada di Kabupaten TTU.
Belum lama ini, pada kegiatan Lomba Tari Kreasi Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Kabupaten TTU, Beato Yosef Fr. Omenu, S. STP., menegaskan bahwa budaya adalah kekayaan daerah yang harus dilestarikan.
Menurut Fren, begitu ia disapa, pelestarian budaya dapat dilakukan dengan memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah yang mengandung nilai-nilai budaya.
Hal itu, sambungnya, bisa menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap pelestarian budaya sekaligus mengembangkan minat dan bakatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
“Kegiatan seperti lomba tari kreasi ini juga bisa menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya, sekaligus menjadi wadah pembinaan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik. Dengan begitu, kita bisa menumbuhkan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai budaya dan mereka bisa mengembangkan rasa percaya diri, keberanian, dan tanggung jawab. Semua itu tentu berkaitan erat dengan perwujudan profil pelajar Pancasila,” ungkap Fren.
Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan serupa harus mampu menarik minat dan bakat peserta didik untuk terlibat di dalamnya. Dengan demikian, harap Frent, para peserta didik bisa memiliki kesadaran dan kepedulian untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun temurun.
Sekadar diketahui, sesuai laporan Ketua Panitia, Cendana W. Baksuni, terdapat 7 SMP dan 12 SD yang terlibat di dalam perlombaan yang berlangsung pada 5-6 Desember 2023 tersebut. (Siu)