KUPANG KABARNTT.CO—Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang menggelar aksi Gerakan Seribu Rupiah (Geser) di persimpangan JalanTimor Raya dan Jalan Ina Boi, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (1/12/2020).
Aksi yang digelar dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 12.00 siang ini melibatkan sedikitnya 15 orang anggota aktif Fosmab Kupang.
Kegiatan yang bertujuan untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotolok, Lembata ini dikoordinir oleh Ketua Bidang Kemasyarakatan Fosmab Kupang periode 2020/2021, Eusebius Sulun.
“Aksi yang dilakukan ini merupakan aksi kemanusiaan. Kita menyikapi persoalan yang sedang dihadapi saudara/i kita di Lembata dalam hal ini erupsi Gunung Lewotolok yang mengakibatkan banyak dari saudara/i kita mengungsi. Untuk itu kami terpanggil karena mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk orang-orang muda seperti kita,” jelas Sulun.
Hal ini senada dengan pandangan Rudyanto Benany, Ketua Umum Fosmab periode 2020/2021.
“Sebagai kaum muda, agent of changes harus mampu merespon setiap persoalan yang terjadi baik di daerah maupun nasional, hari ini kami dari Fosmab Kupang merasa terpanggil untuk menjalankan aksi Gerakan Seribu untuk membantu korban erupsi Lewotolok,” tegas Rudy.
“Duka mereka adalah duka kita, duka Lembata adalah duka NTT,” pungkas Rudy. (lae)
