Gubernur VBL Tidak Maju Pilgub, Bisa Saja Nasdem Siapkan Julie Laiskodat

Dr. Ahmad Atang

KUPANG KABARNTT.CO—Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) sudah menyatakan tidak akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024 mendatang. Keputusan ini bisa dinilai Partai Nasdem mempersiapkan Julie Laiskodat Surisno maju Pilgub NTT 2024.

Pandangan ini diungkap pengamat politik Dr. Ahmad Atang kepada media ini, Sabtu (10/12/2022), menyusul pemberitaan bahwa Gubernur VBL menyatakan tidak maju pada kontestsi Pilgub NTT 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Seperti ramai diberitakan, dalam sambutannya pada penyerahan DIPA 2023 kepada para kepala daerah se-NTT di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Jumat (9/12/2022), Gubernur VBL menyatakan dirinya tidak mau maju  lagi pada Pilgub 2024.  Dia hanya ingin maju pada ajang pemilihan legislatif. VBL ingin membangun NTT dari Senayan.

Menurut Atang, pernyataan VBL untuk tidak maju lagi menjadi calon gubernur untuk periode kedua menjadi multi tafsir.

Pertama, untuk kepentingan politik Partai Nasdem dalam menghadapi pemilu mendatang menghadapi tantangan khususnya terkait ambang batas 4 persen. “Oleh karena itu, figur potensial seperti VBL harus didorong menjadi caleg untuk mengamankan posisi Nasdem di parlemen,” kata Atang.

Kedua,  dengan Nasdem mendukung Anies Baswedan, yang mana dalam kalkulasi politik dapat memenangkan pilpres maka tiket VBL menjadi salah satu menteri sangat.terbuka lebar bilamana posisinya di Senayan, bukan dari Kupang.

Ketiga, harus diakui bahwa VBL kadang keputusan politiknya selalu di luar dugaan. “Dahulu tidak ingin jadi gubernur dan ingin membangun NTT dari Jakarta, namun pada akhirnya beliau maju juga jadi menjadi calon gubernur tahun 2018. Jika sekarang muncul lagi wacana tersebut, semoga merupakan keputusan final, bukan politik eksperimen untuk mengetahui respon lapangan semata-mata,” kata Atang.

Keempat, dengan munculnya pernyataan ini maka Nasdem setidaknya telah menyiapkan kader pengganti untuk maju menjadi calon gubernur. “Dan dugaan saya adalah Ibu Yuli Laiskodat yang dipersiapkan,” tegasnya.

Kelima, kata Atang, pernyataan politik tidak bisa menjadi rujukan sepenuhnya, apalagi dinamika politik masih kurang lebih dua tahun lagi sehingga segala sesuatu masih terbuka untuk berubah. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *