Warga Satu Desa Dekat Labuan Bajo Minum Air Kotor

LABUAN BAJO KABARNTT.CO—Ribuan warga Desa Persiapan Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mengonsumsi air kotor dari kali.

Padahal desa ini hanya berjarak kurang lebih 10 km dari  Labuan Bajo, kota pariwisata super premium.

Bacaan Lainnya

Kali yang sama juga menjadi tempat berkubang kerbau dan lahan sumber air untuk sawah di sekitar perkampungan itu.

Direktur WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi, mengatakan, potret kehidupan masyarakat tersebut merupakan tamparan keras buat jargon pariwisata premium yang selama ini disematkan pada Labuan Bajo.

“Potret kehidupan masyarakat hari ini di  Labuan Bajo yang jaraknya 10 km merupakan tamparan keras buat jargon wisata premium yang diagung-agungkan pemerintah atau jargon pariwisata berkelas dunia karena yang terjadi pariwisatanya tampaknya keren, tapi masyarakatnya makin kere atau babak belur dalam potret lainnya,” kata Umbu, Minggu (6/6/2021), sebagaimana dikutip dari tribunnews.com.

Menurut Umbu Wulang, potret pariwisata premium Labuan Bajo harus satu alur dengan peningkatan kesejahteraan maupun pemenuhan air bersih sebagai kebutuhan mendasar rakyat.

“Bagi kami WALHI, pemerintah daerah harus kembali melakukan tindakan radikal dan mementingkan urusan keselamatan rakyatnya. Bisa dibayangkan, potret buruk ini dikampanyekan di ruang publik secara luas, tentunya akan menjadi kontraproduktif karena orang tidak akan mau berwisata ke daerah yang sama sekali tidak mau mengurus rakyatnya,” tegas Umbu Wulang.

Warga yang mengalami kesulitan akses air bersih selama puluhan tahun ini, terang Umbu, tentunya akan berdampak kepada citra pariwisata. (*/obe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *