Andika Rohadi Senang Terima BLT dari Airlangga Hartarto

LABUAN BAJO KABARNTT.CO— Andika Rohadi berbunga-bunga. Betapa tidak? Dia termasuk salah satu nelayan di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang menerma bantuan tunai dari pemerintah melalui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Andika Rohadi hadir di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Senin (14/3/2022) pagi. Dia termasuk satu dari 4.000 pedagang kaki lima (PKL) dan nelayan di Labuan Bajo yang  mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Menteri Perekonomian RI, Airlngga Hartarto.

Bacaan Lainnya

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Airlangga Hartarto bagi nelayan di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Hadir saat itu, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama jajaran, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua DPR RI,  Lodewijk Freiderich Paulus, Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, Komisaris Telkomsel, Rizal Malarangeng.

Setelah menerima bantuan Rp 600 ribu itu Andika Rohadi mengaku sangat gembira. Ia mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal membeli peralatan kapal nelayan miliknya.

“Akan digunakan untuk menambah modal membeli jaring atau perlengkapan di dalam kapal. Ini sangat membantu keuangan saya,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto  mengatakan, “Pemerintah siapkan bantuan tunai bersumber dari dana APBN melalui program penanganan Covid-19 dan penanganan pemulihan nasional.”

Bantuan tersebut disalurkan melalui program perlindungan sosial dan diberikan kepada 212 kabupaten/kota di Indonesia. Adapun tujuannya, untuk mengurangi kemiskinan ekstrim.

“Sebanyak 1,7 juta nelayan seluruh Indonesia akan menerima bantuan ini,” kata Ketua Umum Golkar tersebut.

Calon Presiden dari Golkar itu menyebutkan proses pendataan serta penyaluran bantuan tunai ini dibantu oleh aparat TNI dan Polri.

Airlangga berharap bantuan tersebut akan menyasar ke nelayan, pemilik warung kecil dan PKL yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Adapun nominal bantuan per kepala, sebesar 600 ribu. Teruntuk nelayan, pemilik warung kecil dan PKL di Labuan Bajo yang menerima bantuan, datanya nanti diidentifikasi oleh Kepolisian di Manggarai Barat, melalui jajarannya.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyampaikan, terkhusus Kabupaten Manggarai Barat memiliki total 4.000 penerima bantuan, sedangkan 16.000 penerima tersebar di sejumlah kabupaten lainnya di wilayah NTT.

“Pagi ini secara seremonial kita bagikan kepada 20 hingga 40 orang, namun demikian secara per kabupaten khusus Labuan Bajo ada 4.000 dan untuk kabupaten lainnya ada 16.000. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan,” ujar Budiyanto. (obe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *