4 Fraksi DPRD SBD Setuju Kabupaten Baru untuk Sumba Provinsi

TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Sebanyak empat Fraksi DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yaitu Fraksi PDIP, PAN, Nasdem dan Perindo menyatakan dukungannya atas aspirasi rakyat melalui Tim Inisiator pemekaran daerah yang menghendaki dilakukan pemekaran provinsi di Pulau Sumba.

Empat fraksi berpandangan bahwa untuk memenuhi persyaratan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah di mana pembentukan provinsi baru harus didukung lima kabupaten, maka perlu dibentuk kabupaten baru di Sumba.

Bacaan Lainnya

Untuk itu diharapkan Kabupaten Sabu Raijua bisa responsif bergabung dengan kabupaten se-daratan Sumba karena dari sisi sejarah, genealogis dan sosial budaya melekat hubungan keterkaitan tersebut.

Keempat fraksi berpandangan dan meminta pemda untuk mendukung pergerakan berpikir dan rencana kegiatan Tim Inisiator yang sedang berjuang membangun opini publik terkait pemekaran DOB Kepulauan Sumba-Sabu Raijua serta dapat memberikan persetujuan atas rencana dimaksud.

Penegasan empat fraksi ini  disampaikan dalam Rapat Paripurna III masa sidang II DPRD SBD, Selasa (25/8/2021), sehubungan Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2020, Realisasi APBD Semester I Tahun 2021 dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020.

Sekretaris Fraksi PDI-P, Oktavianus Ndari, dalam Pemandangan Umum Fraksi (PUK) menyampaikan persetujuan mendukung Tim Inisiator untuk menggerakkan cara berpikir besar dalam jangka panjang dalam membangun opini publik dan mengharapkan dukungan Pemda dapat memperjuangkan terpenuhinya syarat minimal lima kabupaten melalui pemekaran wilayah kecamatan, desa, kelurahan yang dinilai memenuhi syarat sebagai harapan masyarakat untuk hadirnya DOB Kabupaten atau Kota Administratif.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Alfonsus Yamba Kodi,S.Sos, dalam pernyataan dukungannya menghendaki terciptanya akselerasi kebersamaan antara Pemda dan Tim Inisiator pemekaran dalam menyuarakan semangat pemekaran melalui sosialisasi secara luas kepada masyarakat dan membangun penguatan akses melalui inisiasi persiapan pemekaran kecamatan, desa, kelurahan yang telah memenuhi syarat minimal.

Fraksi PAN mengharapkan Pemda untuk mendukung melakukan koordinasi bersama tim inisiator di beberapa daerah dalam memperjuangkan terpenuhinya sarat minimal terbentuknya Provinsi Sumba-Sabu Raijua serta dapat memberikan surat persetujuan apabila sudah ada komitmen politik antar daerah.

Sementara Ketua Fraksi Nasdem, Thomas Tanggu Dendo,SH, melalui PUK menyatakan kesepakatan untuk membangun komitmen perjuangan bersama masyarakat dan mendukung Pemda dapat memfasilitasi kelancaran pemenuhan syarat administrasi, syarat teknis, dan syarat kewilayahan untuk terbentuknya DOB menuju Provinsi Sumba ke depan.

Dan dalam skala jangka pendek Fraksi Nasdem mendukung Tim Inisiator membangun konsolidasi menyatukan persamaan langkah dengan Kabupaten Sabu Raijua dalam konstruksi penguatan kepercayaan publik bisa terserap secara baik menuju penggabungan menjadi Provinsi Sumba-Sabu Raijua.

“Selama masa moratorium, hal mana Pemerintah Pusat belum mencabut kembali kran pemekaran wilayah, saatnya Pemda berani berbuat melengkapi seluruh persyaratan dan membangun langkah strategis bersama tim inisiator pemekaran membuat grand strategy yang proyektif melalui pemekaran Kecamatan Kodi Utara, Kecamatan Kodi, Kecamatan Wewewa Barat dan Kecamatan Wewewa Timur,” ungkap Thomas Tanggu Dendo.

Lebih jauh dikatakan Thomas, saatnya kita berbuat  sesuatu untuk dikenang oleh generasi di daerah ini. “Kita tidak bisa berpangku tangan. Saatnya juga kita wacanakan dan menggerakkan terwujudnya pemekaran desa dan kelurahan baru. Faktanya baru ada dua kelurahan di Sumba Barat Daya, sehingga perlu didorong dan diprakarsai apabila kita menginkan hadirnya Kota Adninistratif ke depan,” ungkapnya.

Sedangkan dalam pemandangan umum Fraksi Periond, melalui Ketua Fraksi, Kristoforus Kura, mendukung langkah tim inisiator mewacanakan pemekaran DOB dan mengharapkan Pemda dapat memekarkan wilayah desa, kelurahan dan kecamatan yang telah memenuhi persyaratan dasar yang meliputi jumlah penduduk, luas wilayah, dan usia maupun dari aspek persyaratan teknis dan administrasi.

Fraksi Perindo  mendukung kehadiran Provinsi Sumba Sabu Raijua dan perlu dibangun komunikasi secara prinsipil antarwilayah dan daerah sebagai proses memperkuat hubungan komunikasi antara tim inisiator bisa terserap dan teraktualisasi secara permanen.

Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete, dalam jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD SBD, Kamis (26/8/2021), menegaskan dan menyatakan dukungan atas langkah-langkah taktis dan strategis yang telah diinisiasi  oleh Tim Pemekaran DOB menuju Provinsi Sumba-Sabu Raijua.

“Dukungan prinsipil akan diberikan apabila telah adanya kesepakatan bersama antara Pemda se-daratan Sumba dan Pemda Kabupaten Sabu-Raijua bersama legislator di daerah,” jelas Bupati Kodi Mete.

Tugas Pemda ke depan, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terciptanya dukungan politik masyarakat secara luas dan terus mendorong dan memfasilitasi pemekaran desa, kelurahan, dan kecamatan yang telah memenuhi syarat administrasi, teknis dan fisik kewilayahan.

“Terkait pemekaran DOB Provinsi pada prinsipnya tetap mendukung langkah taktis dan strategis pemekaran wilayah provinsi DOB di NTT serta melakukan kajian sesuai persyaratan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Bupati Kodi Mete.  (ota)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *