11.351 KPM Kota Kupang Terima Bansos Beras

KUPANG KABARNTT.CO—Sebanyak 11.351 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kupang menerima bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial RI. Bantuan sosial beras ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak Covid 19.

Acara launching penyaluran bantuan sosial beras bagi KPM PKH oleh Walikota, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M,  itu berlangsung di halaman Kantor Camat Kelapa Lima, Rabu (16/9/2020).

Bacaan Lainnya

Jefri, sapaan akrab Walikota Kupang,  dalam sambutannya pada acara launching tersebut menyampaikan, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program yang menyentuh kebutuhan dasar, terutama bagi warga yang berpenghasilan rendah atau tidak mampu.

Di tahun 2020 ini, kata Jefri, pemerintah menyiapkan beberapa skema bansos, antara lain bansos reguler termasuk di dalamnya bansos PKH dan bansos pangan sembako dengan total anggaran sebesar Rp 48 miliar lebih bersumber dari APBN.

Untuk penanganan dampak Covid-19, terutama dampak sosial ekonomi yang melanda masyarakat Kota Kupang, khususnya terhadap mereka yang berpenghasilan rendah, kata Jefri, pemerintah menyiapkan bansos dampak Covid-19 dengan total anggaran Rp 75 miliar lebih bersumber dari APBN dan APBD.

Selain itu, ada pula bansos reguler bidang rehabilitasi sosial yang bersumber dari APBN dan APBD, dengan total anggaran  sebesar Rp 822 juta.

Jefri menambahkan, apa yang dilaksanakan pemerintah ini sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kota Kupang serta upaya global dalam menanggulangi dampak covid yang tidak hanya mengancam kesehatan namun lebih dari itu menimbulkan terjadinya krisis kemanusiaan, ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, tambah Jefri, dalam menghadapi situasi ini pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia melaksanakan program bantuan sosial beras sebagai salah satu program jaring pengaman sosial bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin yang rentan terdampak Covid-19.

Kepada jajaran Pemkot Kupang, khususnya dinas sosial, camat dan lurah, Jefri menginstruksikan agar terus memberi perhatian penuh terhadap program ini, sehingga penyaluran bantuan beras sebanyak 510.795 ton yang dijadwalkan selama 3 bulan ini tepat sasaran dan tepat guna serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya bagi 11.351 KPM yang tersebar di 6 kecamatan.

Jefri meminta para camat dan lurah agar terus membangun komunikasi aktif baik dengan dinas sosial maupun dengan perangkat LPM, RT dan RW yang mengetahui persis kondisi warga di lapangan terkait validasi data, sehingga kendala-kendala seperti salah sasaran atau keterlambatan penyaluran dapat diminimalisir bahkan ditiadakan.

Kepada warga penerima manfaat, Jefri berharap bantuan itu dapat membantu mengurangi beban pengeluaran terutama di tengah pandemi yang belum berakhir saat ini.

Pada kesempatan yang sama, Jefri juga mengimbau kepada semua warga Kota Kupang untuk turut membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona dengan terus mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan demi kesehatan bersama.

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos, dalam laporannya menjelaskan dalam penyaluran bansos beras kali ini setiap KPM memperoleh 15 kg/bulan.

Acara launching penyaluran bansos beras bagi KPM PKH ini dihadiri Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Kepala Perum Bulog Kanwil NTT, General Manager PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR)  Logistik, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, dan para Asisten Setda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang serta para camat dan lurah. (pkp_ans/ech/den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *