LEWOLEBA KABARNTT.CO—Bencana alam banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Ile Ape, Lembata juga membangkitkan solidaritas dan empati dengan warga yang menjadi korban.
Solidaritas dan empati ini diperlihatkan Simon Beduli, anggota DPRD Lembata dan Fraksi Golkar.
Di Lembata, warga terdampak banjir bandang di sejumlah desa di Ile Ape mengungsi di sejumlah titik pengungsian di Lewoleba. Jumlah mereka mengungsi lebih dari seribu jiwa.
Sebagian dari mereka tinggal di rumah-rumah kosong tanpa penghuni. Yang lain menumpang di rumah-rumah keluarga di Lewoleba.
Simon Beduli menyatakan solidaritas dan empatinya dengan para pengungsi dengan membagi bantuan sembako meringankan derita para korban bencana.
“Banyak yang tinggal di rumah-rumah di RT saya di Lewoleba. Mereka relokasi mandiri di rumah warga yang menyebar di setiap rumah,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Lembata ini, Sabtu (17/4/2021) pagi.
Tergerak oleh solidaritas dan empati itu, kata Simon, dia ingin membantu meringankan derita para korban bencana.
“Saya bantu bagi-bagi sembako untuk mereka. Biar tidak seberapa, tapi itu wujud rasa empati dan solidaritas saya dengan mereka,” kata Simon.
Simon mengatakan, sebagai wakil rakyat dari Dapil II Lembata yang mencakup Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, dia paham dan bahkan ikut merasakan penderitaan para pengungsi.
“Saya tahu mereka sangat menderita. Dalam lima tahun mereka hadapi bencana. Tahun 2012 banjir, tahun 2017 juga bencana lagi. Desember 2021 gunung meletus, 4 April 2021 banjir lagi. Mereka sangat trauma dengan bencana alam,” tutur Simon. (den)
