LARANTUKA KABARNTT.CO—Warga kelurahan Pohon Sirih, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur mengeluhkan penanganan Taman Kota yang berada di kelurahan itu.
Keluhan masyarakat ini disampaikan kepada Yoseph Sani Betan, ST, ketika melakukan reses masa persidangan II tahun sidang ke-2, Senin (29/3/2020).
Hadir dalam reses tersebut Lurah Pohon Sirih, Yohanes Djuang Sakera, dan warga masyarakat Pohon Sirih serta pemuda dan simpatisan.
Salah seorang warga Pohon Sirih, Alfons Riberu (63), yang mengaku tempat tinggalnya dekat Taman Kota Larantuka mengatakan, kondisi Taman Kota Larantuka saat ini kurang terawat.
Dia menyebut penerangan kurang baik sehingga warga masyarakat memanfaatkan kondisi itu untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Alfons mengaku seringkali menemukan beberapa pasangan pemuda melakukan aktivitas mesum di tempat umum seperti itu pada malam hari. Paling banyak, kata Alfons, adalah para pelajar.
“Karena keamanan di Taman Kota tidak ada, sehingga seringkali terjadi penganiayaan terhadap para pengunjung oleh sekelompok pemuda yang tidak bertanggung jawab, “ ungkap Alfons.
Elin Lamurin (43) , warga lain juga mengeluh dengan keadaan Taman Kota saat ini. Elin mengatakan pengelolaan taman yang dibangun semasa Felix Fernandez ini kurang maksimal.
Musik di kafe di kompleks Taman Kota, kata Elin, juga sangat mengganggu istirahat warga pada malam hari. “Musik mulai sore hari sampai tengah malam jam dua belas. Warga sangat terganggu,” keluh Elin.
Mendengar keluhan warga itu, Yoseph Sani Betan yang akrab disapa Nani Betan, merespon dengan baik dan bersedia akan menyampaikan kepada pemerintah melalui lembaga DPRD.
Nani berharap penerangan di Taman Kota diatur dengan baik dan keamanan perlu dijaga dengan menempatkan beberapa penjaga secara rutin di Taman Kota untuk keamanan dan kenyamanan para pengunjung dan warga sekitar yang datang menikmati keindahan Taman Kota.
Nani Betan juga menjelaskan fungsi DPR yakni fungsi legislasi yakni pembuat Perda bersama pemerintah, fungsi budgeting (penganggaran), serta fungsi kontrol (pengawasan). “Karena fungsi itu, saya turun ke masyarakat Kelurahan Pohon Sirih untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang akan dijadikan pokok-pokok pikiran yang selanjutnya akan diperjuangkan di DPRD nanti dalam bentuk Perda,” terangnya.
Ketua Partai Golkar Kabupaten Flores Timur ini juga menjelaskan kepada masyarakat terkait postur APBD Kabupaten Flores Timur saat ini. Postur APBD Flotim dua tahun terakhir ini, jelas mantan Ketua DPRD Flotim ini, mengalami penurunan drastis akibat pandemi Covid-19.
“Karena itu pemerintah bersama Dewan melakukan melakukan refokusing dan realokasi APBD,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan Nani Betan menyerahkan bantuan untuk warga masyarakat Kelurahan Pohon Sirih melalui Lurah Pohon Sirih untuk perayaan Semana Santa di Kota Larantuka.
Bantuan juga dilakukan Nani Betan untuk masyarakat Sarotari Tengah melalui Lurah Sarotari Tengah, Selasa (30/3/2021) di Kapela Tuan Meninu.
“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dalam perayaan Semana Santa di Kota Larantuka pada masa Paskah ini,” kata Nani Betan. (ema)