Golkar Umumkan Nama-Nama Cagub–Cawagub NTT

KUPANG KABARNTT.CO—Partai Golkar NTT secara resmi mengumumkan sejumlah nama bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur   untuk dinilai publik. Nama-nama itu mewakili unsur perempuan, milenial, dan juga kalangan tua dan berpengalaman.

Nama-nama  bakal calon itu diumumkan secara resmi dalam rapat DPD I Golkar NTT secara zoom, Rabu (5/4/2021) petang.

Bacaan Lainnya

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar NTT,  Frans Sarong, mengumumkan nama-nama Bacagub-Bacawagub itu.

Untuk bacagub, ada dua nama, yakni Emanuel Melkiades Laka Lena dan  Joseph  A Nae Soi. Melki Laka Lena adalah Ketua DPD I Golkar NTT dan saat ini menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

Sedangkan Joseph Nae Soi adalah Wakil Gubernur NTT saat ini.

Sedangkan nama-nama cawagub antara lain  Inche Sayuna, Hugo Kalembu, Ans Takalepeta, Jonas Salean, Sebastian Salang, Herman Hayong, Umbu Lili Pekuwali, Adrianus Bria Seran, Gabriel Manek, Frans Sarong, Anwar Pua Geno, Maksi Adipati Pari, Liby Sinlaeloe, Angel Dian Da Silva, Mira Natalia Pellu, Saturminus Kristian Jawa, Yance Sunur, Ossy Gandut, Nita Blegur

Melki Laka Lena dalam rapat itu mengatakan, nama-nama cawagub-cawagub itu mewakili beberapa elemen di antaranya perempuan, kaum milenial, dan juga tokoh tua/berpengalaman.

Melki mengharapkan nama-nama yang sama ini bisa dicalonkan untuk pilkada di semua kabupaten/kota di NTT 2024 mendatang. Setiap kabupaten juga sudah mulai mengelus nama-nama bakal calon bupati-wakil bupati di setiap kabupaten.

Terkait dengan pemilihan legislatif, dalam rapat itu juga diminta agar  setiap kabupaten/kota di NTT mulai menginventarisir nama-nama potensial untuk calon legislatif dari Partai Golkar.

“Kita usul 200 persen bakal calon legislatif. Silakan menginventarisir nama-nama yang potensial, seperti pensiunan TNI, Polri, ASN, tokoh mudah yang berpengaruh untuk jadi caleg Golkar,” kata Melki.

Nama-nama calon pemimpin dan anggota legislatif ini, diminta mulai mensosialisasikan diri di tengah masyarakat. “Evaluasi terkait popularitas dan elektabilitas nama-nama calon secara rutin dilakukan secara berkala melalui survei internal Partai Golkar,” kata Melki. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *