KEFAMENANU KABARNTT.CO— Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus memperhatikan kehidupan masyarakatnya dalam era adaptasi kehidupan baru (new normal).
Kali ini Pemkab TTU kembali menyalurkan beras untuk seluruh masyarakat TTU untuk meringankan kebutuhan masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Bantuan ini bersumber dari APBD kabupaten ini.
Bupati TTU, Raimundus Sau Fernandes, kepada media di Kefamenanu, Rabu (15/7/2020), mengatakan, bantuan beras dari Pemkab Timor Tengah Utara untuk penanganan Covid-19 ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat Timor Tengah Utara kecuali PNS, TNI dan Polri. Setiap KK mendapat 20 kg.
“Bantuan ini pemda berikan kepada seluruh masyarakat TTU pada umumnya terkecuali PNS, TNI dan Polri. Selain itu mereka akan diberikan bantuan beras yang dananya berasal dari APBD kabupaten,” kata Fernandes.
Hari Rabu (15/7/2020) beras bantuan itu dilaunhcing di Desa Ponu. Masyarakat diharuskan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dan selanjutnya untuk semua desa yang lain datanya sudah ada, tinggal pendropingan ke desa-desa dan selanjutnya ke warga.
“Hari ini saya putuskan di pantai utara dan dalam minggu ini semua distribusi ke wilayah pantai utara. Pilihan hari ini di wilayah Ponu karena Ponu bukan hanya gagal panen, melainkan gagal tanam. Soalnya kalau gagal tanam tambah pandemi Covid-19 berarti ekonomi masyarakat kita sangat anjlok sedangkan yang panen baik akan diatur untuk bulan Agustus,” jelas Fernandes.
Untuk pendropingan, kata Fernandes, tidak dilakukan serentak karena terkait armad. “Pendropingan kalau serentak untuk semua desa di TTU bisa muncul masalah penghitungan di bulog karena pemda beli di bulog. Maka akan diatur tahapannya sehingga semua bisa teratur dari bulog hingga realisasi di semua desa,” jelas Fernandes. (siu)