WAIBAKUL KABARNTT.CO—Pemerintah Sumba Tengah saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri menerima kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa (16/2/2021) pekan depan.
Di Sumba Tengah, Presiden Jokowi dijadwalkan melihat langsung perkembangan food estate dengan lahan seluas 50.000 hektar.
Saat ini, Pemerintah Sumba Tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan kunjungan Jokowi. Di antaranya adalah pembuatan lopo dan persiapan jalan yang sudah mencapai 80% lebih rampung untuk memudahkan presiden melakukan peninjauan lokasi lahan food estate.
Sebagaimana disaksikan kabarntt.co, Sabtu (13/2/2021), Forkompinda Kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin langsung Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S.K. Limu, tampak bahu membahu melakukan penataan demi lancarnya kunjungan Presiden Jokowi di food estate tanaman padi di Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana, dan lahan food estate tanaman jagung di Desa Tanah Modu, Kecamatan Katikutana Selatan.
Sementara itu di Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat (12/2/2021), Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, memimpin pertemuan di Lopo Rumah Jabatan Bupati yang dihadiri oleh Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode M. Sabaruddin, Kapolres SBD AKBP Yoseph Mandagi, Plt. Sekda SBD Bernardus Bulu, dan pimpinan OPD lingkup Pemkab SBD.
Dalam rapat yang berlangsung singkat itu, Bupati Kodi Mete mengharapkan ada sinergitas antara TNI/Polri dan Pemda beserta jajarannya untuk mempersiapkan berbagai hal terkait kunjungan presiden.
Walaupun kunjungan presiden kali ini terfokus di Kabupaten Sumba Tengah, namun sebagai pintu masuk maupun keluar karena keberadaan Bandara Tambolaka di wilayah SBD, pemerintah daerah senantiasa siaga dan siap menyambut kedatangan RI 1 ini.
“Walaupun tujuan kunjungan Pak Presiden di Kabupaten Sumba Tengah, namun kita tetap menyambut beliau sesuai tata protokol kenegaraan, sebab Bandara Tambolaka ada di wilayah Kabupaten SBD. Dalam situasi pandemi saat ini protokol kesehatan tentunya jadi prinsip utama yang harus dijalankan. Kita sama-sama berharap kedatangan presiden kali ini walau hanya sebatas melewati wilayah Kabupaten SBD tetapi dapat membawa dampak positif bagi wilayah dan masyarakat di kabupaten ini,” kata Kodi Mete. (ota)
