Vaksinasi Komisi IX DPR RI Sukses, Masyarakat Puas

KUPANG KABARNTT.CO—Hari Kamis (26/8/2021).    Masih pagi. Baru pukul 06.00 Wita. Matahari  belum  kelihatan. Tetapi di gerbang Gereja Paroki Sta. Maria Assumpta, Kota Kupang, sejumlah warga sudah menunggu.

Menunggu pintu gerbang besar dan tinggi itu dibuka Satpam. Warga yang menunggu itu seperti ingin mendapat nomor-nomor awal untuk mendapat vaksin. Mereka tidak mau lama-lama menanti. Ingin segera mendapat kekebalan tubuh membentengi diri dari virus corona itu.

Bacaan Lainnya

Hari itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, membantu memfasilitasi vaksinasi gratis untuk warga Kota Kupang. Ketua DPD I Golkar NTT ini menggandeng Pusat Analisis Determinan  Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Dari Jakarta ada sejumlah tenaga yang terjun melancarkan vaksinasi itu. Selain dari Kemenkes, hadir juga sejumlah pengurus DPP Golkar. Ada Mindriyati Astiningsih Laka Lena. Juga  beberapa dari Yellow Clinic Golkar Pusat.

Mindriyati Astiningsih Laka Lena (kiri) hadir dan memantau vaksinasi di Paroki Sta Maria Assumpta Kota Kupang

Di Kupang hadir juga beberapa staf dari Dinas Kesehatan NTT. Ada  Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan NTT, Emma Simanjuntak.  Sejumlah pengurus DPD Golkar NTT juga hadir.

Semua bersatu. Satu dalam semangat. Semangat membantu warga mendapat vaksin. Menolong warga masyarakat yang jadi kelompok terakhir mendapat vaksin.  Untuk kelompok inilah, Melki Laka Lena bersama Komisi IX DPR RI ingin hadir.

Acara dimulai dengan sosialisasi bertajuk ‘Pentingnya Vaksinasi Covid’.  Melki Laka Lena ikut bicara secara daring dari Jakarta. Pembicara yang lain adalah Emma Simanjuntak mewakili Kepala Dinas Kesehatan NTT.

Melki Laka Lena mengatakan kegiatan vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Komisi IX DPR RI dan Kemenkes RI, Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang.

“Terima kasih atas kerja sama sehingga vaksinasi di Kota Kupang berjalan dengan lancar. Memang pelaksanaan kegiatan ini diperketat dengan protokol kesehatan sehingga tidak ada yang berkerumun. Dan teman-teman tenaga medis dan seluruh yang mendukung kegiatan ini, saya sangat berterima kasih,” imbuhnya.

Menurut Ketua DPD I Golkar NTT ini, vaksinasi ini untuk memproteksi diri melawan paparan covid-19. Karena itu pihaknya mendorong masyarakat agar memperketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi ini.

“Mari kita mendukung seluruh proses vaksinasi sehingga herd immunity kita terbentuk dan kita bisa terhindar dari Covid-19,” serunya.

Melki juga mengajak warga masyarakat untuk memperhatikan asupan makanan yang bergizi, pangan yang cukup dan juga lingkungan yang bersih sehingga benar-benar sehat dan tidak terpapar virus.

“Saya sangat berharap agar kita semua melakukan proses memperbaiki pola hidup kita, karena kita sudah masuk dalam fase ini, maka kesehatan menjadi prioritas,” katanya.

Emma Simanjuntak memberi apresiasi tinggi kepada Komisi IX DPR RI dan Melki Laka Lena. Emma  mengatakan, pentingnya vaksinasi untuk membentuk herd immunity untuk mencegah paparan Covid-19 guna mendapatkan 70 persen herd immunity.

“Untuk membentuk herd immunity 70 persen maka harus vaksinasi dan jangan lupa terapkan 5 M, karena hanya dengan ini kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat,” tegasnya.

“Terima kasih kepada Komisi IX DPR RI,  Bapak Melki Laka Lena, yang sudah mendukung vaksinasi di Kota Kupang dan teman dari tenaga medis, dan semoga semua kita tetap pada protokol kesehatan yang ketat.” imbuhnya.

Setelah sosialisasi,  acara dilanjutka dengan vaksinasi. Semua yang hadir diatur jarak duduknya. Masker menempel ketat di mulut.  Pemeriksaan dimulai. Mengukur suhu tubuh, mengukur tekanan darah. Wawancara singkat.  Dari 1.100 yang mendaftar, ada 1.000 yang layak divaksin.

Dibacakan nama satu-satu semua yang hadir dan layak vaksin. Tenang. Tertib. Terlihat warga sangat sadar akan protokok kesehatan. Mereka juga antusias menerima vaksin.

Sejumlah warga yang menerima vaksin mengaku puas. Senang. Berterima kasih kepada Melki Laka Lena.

Warga antusias mendengar sosialisasi pentingnya vaksin covid sebelum menerima vaksin

Salah seorang peserta vaksinasi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kemenkes RI yang difasilitasi oleh Melki Laka Lena tersebut.  Dia  memberi apresiasi karena vaksinasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan serta bersesak-sesakan untuk mendapatkan nomor antrean.

“Meskipun kami perserta vaksin mencapai seribu orang, namun sangat kondusif.  Tidak ada yang berkerumum, apalagi bersesak-sesakan. Karena panitia sudah mengatur proses vaksinasi, kami duduk dengan jarak yang sudah diatur. Sangat cepat sehingga 1.000 bisa 1 hari saja,” jelas warga Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang itu.

Warga yang tak mau disebutkan  namanya itu mendapat giliran divaksin sore hari. Teman-temannya yang datang pada malam hari juga dilayani dengan baik.

“Pelayanannya bagus sekali. Kami puas. Vaksin massal seperti ini perlu dicontohi. Jangan sampai banyak masyarakat yang pulang dengan kecewa karena tidak mendapatkan vaksin meskipun sudah mengantre,” katanya.

Koordinator tim dari Kemenkes, dr. Alfarizi, menjelaskan, 1.000 peserta vaksin yang mendapatkan dosis pertama di  Gereja Assumpta akan mendapatkan pelayanan dosis kedua  di puskesmas masing-masing.

Mindriyati Astiningsih Laka Lena yang  langsung hadir dalam kegiatan vaksinasi di Kupang mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi massal itu guna membentuk herd immunity 70 persen masyarakat Kota Kupang.

“Kita ambil dari Kota Kupang dulu, dan bersyukur tadi kalau ibu yang dari Dinkes tadi jelaskan kalau Kota Kupang sudah 50% (vaksin).  Semoga dengan partisipasi dari DPR-RI ini akan semakin mempercepat supaya nanti 70% segera tercapai,” kata Astiningsih dari DPP Golkar.  (rambu prailiang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *