Vaksin Gratis, Dapat Telur Ayam 1 Rak Lagi

KUPANG KABARNTT.CO—Ratusan wartawan di Kota Kupang, Jumat (12/3/2021), menerima vaksin anti Covid-19  di Kampus Farmasi Poltekes Kemenkes, Kota Kupang. Usai divaksin, pekerja media ini mendapat bantuan telur ayam 1 rak/orang sumbangan Gubernur NTT, Viktor  Bungtilu Laiskodat.

Sejak pukul 08.00 pagi, para wartawan dari beragam media sudah mendatangi lokasi vaksinasi. Sebelum divaksin, para wartawan mengisi formulir penting menyangkut data diri dan riwayat sakit dan penyakit.

Bacaan Lainnya

Lolos dari sini, tahapan terakhir adalah mengukur tensi darah. Jika aman, baru boleh diberi vaksin.

Terlihat para awak media antusias menerima vaksin tahap pertama itu. Selang 14 hari lagi mesti divaksin lagi untuk kedua kali.

Yang luar biasa adalah apresiasi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), yang mengunjungi dan memantau vaksinasi para wartawan.

Kepada para wartawan Gubernur VBL mengatakan vaksin jenis sinovac yang diterima para wartawan itu adalah jenis terbaik di dunia.

“Menurut New York Times tanggal 5 Februari lalu sinovac disebut sebagai salah satu vaksin terbaik di dunia saat ini. Negara yang besar seperti Amerika saja mengakui hal itu,” ujar  VBL

Karena itu, kata Gubernur VBL, masyarakat tidak perlu takut dengan vaksin sinovac, karena akan membantu meningkatkan imun tubuh dan mengurangi risiko terpapar Covid-19.

Kepedulian Gubernur VBL terhadap para wartawan juga diwujudkan dengan memberi telur ayam 1 rak/orang.

Telur ayam itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur VBL kepada Yos Diaz, Pemimpin Redaksi mediantt.com.

“Terima kasih Pak Gub sudah memberi kami telur ayam untuk tamba-tambah gizi dan nutrisi,” kata Yos Diaz.

Kepala Dinas Kesehatan NTT dr Messerasi Ataupah melalui Kabid Pelayanan kesehatan, Emma Simanjuntak menjelaskan, pihaknya menyediakan sebanyak 150 vaksin untuk para pekerja media.

Meskipun jumlah vaksin masih terbatas, tapi pemerintah mengupayakan semua pelayan publik termasuk pekerja media mendapatkan layanan vaksin pada kesempatan pertama.

Ia menjelaskan, vaksin yang digunakan untuk pekerja media dan pelayan publik di Kota Kupang dialokasikan dari vaksin provinsi.

Karo Humas Pemprov NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, vaksin gelombang pertama diikuti 150 pekerja media yang telah terdaftar di Humas Pemprov NTT.

Setelah mendapat vaksin tahap pertama, maka akan disuntik lagi vaksin tahap kedua setelah 14 hari.  Ia menghimbau masyarakat agar tidak perlu takut terhadap vaksin karena vaksin itu aman dan halal.  (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *