Praeses Seminari Lalian Terima Organ Liturgis dari Angkatan 40

ATAMBUA KABARNTT.CO—Praeses (Pimpinan) Seminari Santa Maria Imakulata Lalian, Atambua, Romo Leonardus Asuk, Pr, menerima secara resmi kunjungan Angkatan 40 Seminari Lalian, Senin (7/9/2020) malam, sehari menjelang Hari Ulang Tahun ke-70 almamater.

Selain praeses, hadir juga pastor moderator Angkatan 40 Romo Rosindus Tae, Pr, Ekonom Seminari, Romo Vinsen Kolo, Pr.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Angkatan 40 yang lebih dikenal dengan sebutan L40 menyerahkan sebuah organ yang disumbangkan ke Seminari Lalian sebagai wujud kecintaan kepada lembaga yang telah membentuk karakter dan kepribadian alumninya.

Aloysius Conzaga Klau, seorang alumnus L40 mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya atas penerimaan dari pihak Seminari Lalian sekaligus keterlibatan teman-teman angkatan dalam acara Dies Natalis.

“Mewakili teman-teman, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada almamater yang dengan segala caranya telah membentuk kami hingga titik ini. Kami bisa seperti ini, karena pernah hidup dan tinggal di Lalian,” akunya jujur.

Conz Klau, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa kunjungan ke Seminari Lalian ini dirangkaikan dengan Reuni L40 yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun.

“Dalam agenda L40, setiap tahun diadakan reuni jelang HUT Seminari dan ini sudah berlangsung beberapa tahun. Bahkan dalam setiap reuni kami selalu membawa serta anak dan istri sebagai wujud cinta kasih kami kepada almamater,” katanya lagi.

Praeses Seminari Lalian, Romo Leo Asuk, Pr, pada kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk angkatan-angkatan yang punya kepedulian yang besar kepada almamater.

“Kami sangat terbuka dengan kehadiran angkatan-angkatan yang datang ke Seminari Lalian. Silahkan datang dan melihat sendiri apa yang ada pada almamater dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” ungkap pastor asal Laktutus ini.

Ahli moral tamatan salah satu universitas di Roma ini mengaku sangat senang dengan kehadiran Angkatan 40 yang dalam pergerakannya dapat menggugah angkatan lain untuk datang ke Lalian.

“Secara pribadi saya sangat senang karena beberapa kali saya bertemu dengan angkatan 40 dan ada nilai yang baik, yang bisa menggerakkan angkatan lain untuk datang ke almamater dan Lalian,” katanya lagi sambil berterima kasih atas sebuah organ yang disumbangkan kepada Seminari Lalian bertepatan dengan Dies Natalis ke-70.

Sementara Pastor Moderator Angkatan 40, Romo Rosindus Tae, Pr, pun mengungkapkan hal yang sama.

“Sebagai pembina dan mantan prefek sekaligius Praeses Seminari Lalian, saya sangat bangga karena angkatan ini memberikan warna tersendiri bagi Seminari Lalian. Saya pernah menjadi pembina angkatan 40 sejak mereka menjadi siswa dan ada hal-hal positif yang saya dapatkan,” ujar pastor asal Kaputu ini.

Romo Sindus berharap pada reuni berikutnya direncanakan untuk dibuat Rekoleksi Bersama Keluarga sebagai nilai spiritual yang mesti dikembangkan dalam hidup berkeluarga.

Usai pertemuan, Angkatan 40 menyerahkan derma kepada Seminari Lalian berupa sebuah Organ yang akan dipergunakan pada kegiatan Liturgis di lembaga calon imam di Keuskupan Atambua ini. (*/den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *