Dinas Kearsipan dan Perpustakaan NTT Gelar Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik

KUPANG KABARNTT.CO—Guna meningkatkan literasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pemilihan pustakawan terbaik tingkat daerah.

Kegiatan ini digelar  selama 3 hari di Gedung B Lantai 2 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Ir. Stefanus I. Ratoe Odjoe, MT, mengatakan, pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat Provinsi NTT bukan sekadar memenuhi rutinitas belaka, tetapi sebaliknya merupakan program prioritas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesionalisme pustakawan secara sistematis dan berkelanjutan.

“Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat daerah atau provinsi yang diikuti oleh pustakawan dari semua jenis perpustakaan,” kata Ratoe Odjoe, Rabu (26/8/2020).

Ajang pemilihan tersebut, kata Stefanus, diharapkan menjadi motivasi bagi para pustakawan NTT untuk lebih bersemangat bekerja dan berkarya.

Pemilihan pustakawan berprestasi terbaik juga bertujuan mempersiapkan para pemenang ikut berkompetisi di tingkat regional, yakni pada kegiatan Congress of Southeast Librarians (CONSAL).

Para pustakawan didorong agar mampu meningkatkan kualitas dan membawa perubahan di dunia perpustakaan.

Hal ini untuk mengubah paradigma pustakawan tidak hanya sebagai penjaga buku, namun bertransformasi menjadi seorang agen perubahan dan fasilitator informasi bagi pemustaka dalam mewujudkan Indonesia cerdas, serta program Pemerintah Provinsi, yakni NTT Bangkit Menuju NTT Sejahtera.

Keberhasilan perpustakaan, tuturnya, sangat ditunjang oleh ketersediaan pustakawan yang berdedikasi tinggi, bekerja secara profesional dan memiliki kompetensi yang mumpuni.

Lebih lanjut  Ratoe Odjoe mengatakan, pustakawan dituntut memberikan pelayanan prima dan berorientasi pada kepuasan pemustaka.

Ia menambahkan, meskipun dalam jumlah terbatas pustakawan di NTT telah memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kompetensi dan kemampuan mereka. (bet)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *