LARANTUKA KABARNTT.CO— Vaksinasi dosis tiga (booster) belum bisa diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Flores Timur (Flotim). Penyebabnya persentase capaian vaksinasi terbilang rendah.
Data capaian vaksinasi di Flotim, menurut Kepala Dinas Kesehatan Flotim, dr. Agustinus Ogie Silimalar, Jumat (14/1/2022), dosis pertama sebanyak 136.135 (66,86 persen), dosis dua 66.230 (32,53 persen).
Dengan kondisi capaian itu, kata Ogie, vaksin dosis tiga (booster) belum bisa diberikan kepada masyarakat.
“Karena cakupannya belum capai 70 persen, makanya vaksin booster belum kita lakukan,” ujarnya.
Vaksin booster hanya diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan. Kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia).
Ogie mengatakan, selain vaksin booster, vaksinasi terhadap anak juga belum bisa dilakukan.
“Untuk kelompok anak usia 6-11 tahun kita belum memenuhi syarat, karena target 70% belum tercapai dan lansia juga belum 60% maka belum bisa dilakukan vaksin untuk anak,” katanya.
Menurut dia, target sasaran vaksinasi untuk anak sekitar 28 ribu. Namun, pihaknya masih terkendala cakupan vaksinasi yang baru mencapai 66,86 persen.
“Belum capai 70 persen. Itu yang menjadi kendala vaksinasi untuk anak juga belum bisa kita lakukan,” katanya.
Ditanya apakah kendalanya kekurangan stok vaksin, Ogie mengatakan stok vaksin masih aman. (np)
