Waket II DPRD Matim Ajak Masyarakat Tanam Pisang di Jalan

BORONG KABARNTT.CO—Reses anggota DPRD Manggarai Timur (Matim) pada masa sidang ketiga tahun 2020/2021 di Bajar, Desa Bangka Kuleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (7/9/2021) diwarnai aksi ajakan menanam pisang di jalan rusak. Yang mengajak warga menenam pisang tak lain  Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Damu Damian.

Di sela penyampaian materi reses tersebut, Damu Damian menyinggung jalan rusak di Desa Bangka Kuleng. Dia kemudian   mengajak masyarakat untuk menanam pisang pada jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah tersebut

Bacaan Lainnya

Ajakan tersebut dimaksudkan agar jangan sampai membawa malapetaka bagi para pengguna jalan.

“Seperti yang kita lihat di ruas jalan Mano-Bajar yang setelah dilakukan penggalian pelebaran badan jalan bukannya membawa kenyamanan berlalu-lintas malah membuat rawan untuk dilalui pada cuaca tertentu yakni pada saat turun hujan,”  kata Damu.

Dikatakan Damu, mestinya setelah pekerjaan penggalian pelebaran wajib diikuti pekerjaan berikutnya yakni minimal lapisan agregat atau sirtu agar tidak terjadi lumpur dan jalan licin.

“Apabila kondisi lumpur dan licin tentu mengancam keselamatan para pelintas pada jalur tersebut,” ujarnya.

“Kalau terjadi kondisi yang demikian jangan segan-segan untuk memposting lewat media untuk diwartakan sekaligus menyadarkan dan mendukung perjuangan kami di Dewan agar mendapat perhatian dalam penanganannya,” tegas Damu.

Dia menambahkan bahwa ajakan itu akan dilakukan apabila di tahun anggaran 2022 ruas jalan tersebut tidak kunjung dikerjakan.

Disampaikannya, bahwa ruas jalan Mano-Bajar- Wae Wake akan diperjuangkan untuk mendapat penanganan pembangunan peningkatannya melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2022. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *