RUTENG KABARNTT.CO--Jangan membiarkan pemerintah berpikir, berjalan dan bekerja sendiri, yang pada akhirnya merasa benar dan menang sendiri.
Pernyataan itu disampaikan dengan tegas oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, saat membuka Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai (RKPD) tahun 2022 di Ruteng, Selasa (16/3/2021).
“Masyarakat diminta turut berpartisipasi secara aktif di berbagai sektor perencanaan pembangunan dalam hal memperkaya ide dan pemikiran serta tindakan-tindakan pemerintah,” kata Bupati Heri.
Menurutnya, pemerintah bukan single fighter dalam proses pembangunan. Karena itu dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, aparatur negara, masyarakat, dunia usaha, media, dan akademisi.
Dikatakannya, dalam proses perencanaan menuju ke arah perubahan pembangunan diperlukan perpaduan sejumlah pendekatan.
“Proses perencanaan dibutuhkan beberapa pendekatan, yakni politis, teknokratik, partisipatif, bottom up dan top down. Forum konsultasi publik yang strategis ini merupakan salah satu model pendekatan partisipatif dan bottom up dalam proses perencanaan pembangunan,” tutur Bupati Heri.
Untuk rencana pembangunan 2022, lanjutnya, pemerintah fokus pada sektor pemulihan ekonomi, berupa perbaikan infrastruktur secara menyeluruh dan peningkatan produksi pada setiap bidang.
Berikutnya, peningkatan daya saing melalui peningkatan keahlian SDM dan produksi barang dan jasa serta peningkatan ekspor barang komoditi, dengan memanfaatkan perkembangan infrastruktur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami percaya penuh bahwa dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, kita pasti membawa Manggarai ke arah yang lebih baik, yakni Manggarai yang lebih maju, lebih adil, dan berdaya saing,” lanjut Bupati Heri.
Sementara dari sisi pemulihan ekonomi, pemerintah akan mengajak dan melibatkan begitu banyak anak-anak muda, talenta-talenta baru.
Juga sama halnya dengan seluruh ASN, Bupati Heri mengajak untuk senantiasa mengembangkan diri agar bisa berjalan beriringan dengan tuntutan kemajuan zaman.
“Kita berhadapan dengan masyarakat yang berkembang lebih cepat dari kita. Karena itu kita tidak punya pilihan untuk mengembangkan diri. Harapan kami supaya kita semua memperbaiki dan mengembangkan ilmu dan keahlian,” pintanya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Manggarai, Eji Jerahi, mengatakan forum tahunan tersebut dilakukan dalam rangka memperoleh masukan-masukan dan saran penyempurnaan terhadap rencana program kerja pemerintah daerah untuk tahun 2022.
“Tahapan perencanaan pembangunan tahunan dimulai dari rancangan awal RKPD, konsultasi publik, musrenbangcam, forum perangkat daerah, musrenbang kabupaten, dan rancangan akhir RKPD,” jelas Jerahi.
Untuk rancangan awal penyusunan RKPD Tahun 2022, tutur Jerahi, tetap mengacu pada rancangan awal RKPD Provinsi, RKPD Nasional, dalam kaitan dengan sasaran prioritas pembangunan.
Jerahi berharap agar pelaksanaan Forum Konsultasi Publik itu dapat menjadi sebuah media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan. Harus ada keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
“Hal itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RAPBD Kabupaten Manggarai,” tutupnya.
Hadir dalam forum tersebut, para asisten dan pimpinan perangkat daerah, juga sejumlah tokoh masyarakat, LSM, dan pegiat muda. (obe)
