Bupati Malaka Serahkan Bantuan Secara Simbolis untuk Korban Banjir di Desa Lawalu

BETUN KABARNTT.CO—Pemerintahan Kabupaten Malaka membagi bantuan sembako untuk korban banjir di Desa Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Rabu (2/0/2021).

Bantuan itu langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, didampingi Kadis Sosial dan para pejabat lainnya.

Bacaan Lainnya

Acara penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Malaka itu dibuka oleh Kadis Sosial, Fulgentinus Fahik. Dalam sambutannya Fulgen Fahik menyampaikan bahwa khusus di Desa Lawalu, total  rumah yang rusak berat berjumlah 16 unit.

“Hari ini kita serahkan bantuan khusus untuk 16 kepala keluarga yang mengalami rusak berat,” kata Fulgen  dalam laporannya kepada Bupati Malaka, Simon Nahak di posko resmi pemerintah daerah Malaka Desa Lawalu.

Selain Kadis Sosial, ada juga Kepala Desa Lawalu, Daniel Kehi, yang juga hadir menyambut kedatangan Bupati Malaka dan rombongan. Dalam sambutan singkatnya, Daniel Kehi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malaka yang berkenan hadir memberikan bantuan sembako untuk para korban banjir.

“Terima kasih Bapak Bupati. Bapak Kadis Sosial, akan ada lagi catatan yang akan kami berikan terkait data korban. Tugas para kepala dusun dan tim agar segera mendata lalu memverifikasi agar secepatnya dilaporkan,” ungkap Daniel Kehi.

Sementara itu, Bupati Simon Nahak mengatakan bahwa Lawalu adalah rumahnya sendiri.

“Ini hanya simbolis dan mengapa harus di Lawalu? Ya karena Lawalu adalah rumah saya dan sangat strategis untuk menjadi titik kumpul distribusi bantuan ke desa lainnya,” ujar Bupati Simon.

“Kita akan kawal terus, terutama untuk makan minum dan selanjutnya rumah-rumah yang rusak akan kita sikapi,” kata Bupati Simon.

Selain itu, Bupati Simon yang bergelar doktor ilmu hukum itu menegaskan agar tim di lapangan memperkuat data korban banjir sehingga secepatnya dapat dieksekusi.

“Jadi mohon yang jadi kendala selama ini soal data. Data ini kita tanya-tanya, minta terus. Tolong kasih kami data yang valid,” pinta Bupati Simon.

Terkait pendataan yang valid, Bupati Simon menegaskan agar proses pendataan berjalan sesuai keadaan di lapangan.

“Rusak berat katakan rusak berat, supaya pemerintahan bisa turun tangan untuk memperbaikinya. Rusak ringan juga katakan rusak ringan. Jangan sampai nanti kebalikan,” tegas Bupati Simon.

Terpantau media, usai memberikan petuah Bupati Simon langsung memberikan bantuan sembako secara simbolis untuk masyarakat korban banjir Desa Lawalu. Saat menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Simon berpesan agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. (tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *