RUTENG KABARNTT.CO—Enam orang pastor yang bertugas di Keuskupan Ruteng terungkap reaktif Covid-19 dari hasil rapid tes antigen. Mereka dianjurkan melakukan karantina mandiri.
Hasil rapid test itu beredar luas di media sosial, terutama di grup-grup WhatsApp. List itu dikeluarkan Komisi Kesehatan Keuskupan Ruteng berdasarkan kegiatan rapid test yang dilakukan di Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, Selasa (5/1/2021) lalu.
Rapid test itu diikuti 118 orang imam di wilayah Keuskupan Ruteng. Hasilnya, 6 orang dinyatakan reaktif-positif, sedangkan 112 orang lainya negatif.
Keenam pastor itu diminta untuk dikarantina, baik secara mandiri maupun bersama-sama, menjaga relasi dan tidak boleh kontak dengan orang lain, serta mengonsumsi buah-buahan dan vitamin, dan melakukan swab ulang setelah 14 hari.
“Terhadap mereka yang dinyatakan reaktif positif harus karantina, entah mandiri atau bersama, dan menjaga relasi dan tidak boleh kontak dengan orang lain, mengonsumsi buah-buahan dan vitamin, dan setelah 14 hari melakukan swab ulang,” demikian tertulis dalam surat itu.
Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Manggarai, Lody Moa, belum merespon ketika hendak dikonfirmasi melalui nomor handpohonenya. (adi)