Begini Respon Fraksi Golkar Manggarai Terkait Rencana Pemda Pinjam Uang

RUTENG KABARNTT.CO–Rencana Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Zeth Sony Libing, yang hendak meminjam uang ratusan miliar pada pihak ketiga, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Manggarai, Yoakhim Y. Jehati, merepon baik atas kebijakan tersebut.

Hal itu disampaikan Yoakim kepada kabarntt.co melalui pesan WhatsApp, Sabtu (17/10/2020) sore. Yoakim mengatakan, rencana Pemda Manggarai yang disampaikan Penjabat Sementara Bupati Manggarai, terutama untuk prioritas infrastruktur jalan, dirinya sangat mendukung penuh.

“Untuk melakukan peminjaman kepada pihak ketiga, apalagi untuk urus infrastruktur di Manggarai, Fraksi Golkar sangat mendukung. Kami berterima kasih kepada Pak Pjs. Bupati, karena turut merasakan dan mengenal kondisi Manggarai yang memang infrastrukturnya masih butuh perbaikan,” kata Yoakim.

Menurutnya, dengan meminjam berarti Pjs Bupati  Manggarai mempunyai kepedulian terhadap wilayah itu. Rencana tersebut harus direspon baik, ditambah kondisi infrastruktur jalan di kabupaten itu selama ini kurang diperhatikan.

“Untuk mempercepat pembangunan jalan, tidak bisa hanya harap APBD, sehingga saya berpikir untuk pinjam uang dari pihak ketiga, itu merupakan niat tulus. Apalagi saat ini sangat jarang seorang pemimpin punya niat baik seperti itu,” ungkapnya.

Yoakim menilai Pjs. Bupati Manggarai belum lama dan belum mengelilingi Manggarai akan tetapi beliau sudah mengenal, sejauh mana pencapaian pemerintahan Deno Madur selama 5 tahun terakhir ini. Oleh karena itu, kebijakan pinjaman tersebut  ini harus direspons positif.

Yoakim menjelaskan, di tengah keterbatasan anggaran yang hanya mengandalkan DAU dan DAK, trennya menurun dari tahun ke tahun. Sehingga dengan adanya pinjaman seperti itu, terutama saat situasi pandemi, masyarakat Manggarai membutuhkan pemimpin yang berani mengambil resiko demi kesejahteraan warganya.

Fraksi Golkar juga mengucapkan terima kasih kepada Pjs. Bupati Manggarai, karena turut merasakan dan mengenal kondisi Manggarai yang memang infrastrukturnya masih butuh perbaikan.

“Pjs Bupati Manggarai sudah mengajarkan pelajaran berharga untuk pihak terkait di Manggarai, bahwa untuk bangun daerah ini tidak hanya bergantung pada DAU dan DAK,” tutupnya. (obe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *