Syukuran HUT Perdana SMK Adiputra Timor Mandiri, Ketua Yayasan: Membangun Masa Depan di Perbatasan

IMG 20250120 211112

KEFAMENANU KABARNTT.CO — Perayaan Hari Ulang Tahun HUT ke- 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  Adiputra Timor Mandiri menjadi momen refleksi perjalanan panjang dan penuh tantangan bagi sekolah yang baru seumur jagung ini.

Dalam keterbatasan, Sekolah yang berdiri di bawah naungan Yayasan Suluh Timor Sejahtera terus berupaya mencetak generasi muda yang kompeten di bidang kejuruan.

Bacaan Lainnya

Ketua Yayasan Suluh Timor Sejahtera, Maria Yanti Akoit, kepada wartawan, Senin (20/1/2025), menegaskan bahwa motivasi utama pendirian sekolah ini adalah pengabdian.

“Kami ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Membangun masa depan di perbatasan, terutama masyarakat di wilayah pinggiran seperti Lu’lu dan Naen,” katanya.

Maria juga mengapresiasi capaian siswa angkatan pertama yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di hotel-hotel ternama di Kupang. Dua siswa bahkan ditawarkan bekerja di Hotel Kristal dan Hotel Sahid Timor.

“Kami berharap dukungan dari orang tua dan masyarakat untuk terus mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sini. Kemajuan sekolah ini akan berdampak pada kemajuan wilayah sekitar,” tambahnya.

Dengan 12 tenaga pengajar, SMK Adiputra Timor Mandiri terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Audio Balan menargetkan pembangunan gedung permanen agar sekolah ini bisa terakreditasi pada 2026.

“Kami ingin menjadi penyedia tenaga profesional yang mampu bersaing di pasar kerja,” tegasnya.

Meskipun masih dalam keterbatasan, semangat para guru dan siswa tetap membara.

“Kepada siswa-siswi, tetaplah optimis menata masa depan. Kalian adalah angkatan perintis yang akan membawa nama sekolah ini menuju kemajuan,” tuturnya.

Sementara, Pembina Yayasan , Yohanes Audio Balan, menuturkan bahwa ulang tahun pertama ini tidak diisi dengan kemeriahan, melainkan dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Pastor Gabriel Alos, Pr, dan Pater Jarot, SVD.

“Kami menyadari bahwa perjalanan sekolah ini masih panjang. Dengan segala keterbatasan, kami ingin momen ini menjadi refleksi untuk terus maju,” tutur Yohanes.

Meski secara resmi berdiri pada 15 Januari 2024, SMK Adiputra Timor Mandiri sebenarnya sudah dirintis sejak 2018. Selama bertahun-tahun, Sekolah ini berpindah-pindah lokasi dari Nifunenas, Oabikase, hingga akhirnya menetap di Fatualam, Desa Lapeom. Namun, berkat kegigihan Yohanes Audio Balan, proposal pendirian sekolah berhasil mendapat persetujuan pemerintah dalam waktu singkat.

“Dengan segala keterbatasan, kami membangun gedung darurat berukuran 5×10 meter di atas tanah milik sendiri di Lu’lu. Langkah ini kami ambil untuk menyelamatkan siswa, guru, dan keberlanjutan pendidikan,” ujarnya.

SMK Adiputra Timor Mandiri menawarkan tiga jurusan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kerja.

Pertama, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Rekayasa Perangkat Lunak fokus pada pengembangan perangkat lunak dan teknologi informasi.

Kedua, Perhotelan. Perhotelan menyediakan tenaga kerja profesional untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah perbatasan)

Ketiga, Usaha Pertanian Terpadu. Usaha Pertanian Terpadu ini merupakan jurusan baru yang mengintegrasikan agribisnis, hortikultura, peternakan, dan perikanan untuk memanfaatkan lahan secara optimal.

“Jurusan usaha pertanian terpadu menjadi unggulan karena menggabungkan berbagai bidang yang relevan dengan potensi wilayah,” tutupnya. (siu)

Pos terkait