KUPANG KABARNTT.CO—Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menghadiri Kebaktian Emeritasi Pdt. Dorkas Tudu-Umbu Tara, S.Th., dan Perhadapan Pdt. Elisabeth Paulin Pello, S.Th., di Jemaat GMIT Imanuel Kolhua, Klasis Kota Kupang Timur, Minggu (26/1/2025).
Kebaktian ini dilaksanakan dalam ibadah pagi yang dipimpin Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt. Zimrat M.S. Karmany, M.Th., dan dihadiri oleh jemaat setempat serta jemaat tamu dari GMIT Imanuel Nembrala, Klasis Rote Barat, yang merupakan gereja asal Pdt. Elisabeth.
Turut hadir dalam kebaktian tersebut Ketua UPP Personel Majelis Sinode, Pdt. Toni Nalle, S.Th, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Mercy Paula Kapioru-Pattikawa, S.Th, Kabag Ops Polresta Kupang Kota, Kompol Okto Wadu Ere, S.H., Kabag Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, S.H., Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos., M.Si., Lurah Kolhua, Silvester Helo, S.H., keluarga besar Tudu-Umbu Tara dan Pello, serta jemaat undangan dan jemaat GMIT Imanuel Kolhua.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyampaikan apresiasi atas karya pelayanan GMIT yang konsisten dalam memanusiakan manusia melalui kasih Tuhan.
Lusi juga memberikan penghormatan kepada Pdt. Dorkas Tudu-Umbu Tara, S.Th., atas pengabdian beliau di ladang pelayanan hingga memasuki usia emeritasi.
“Ibu pendeta mungkin secara administrasi sudah purna, namun karya dan pelayanannya masih sangat dibutuhkan oleh jemaat Allah,” ujar Lusi.
Ucapan selamat datang juga disampaikan kepada Pdt. Elisabeth Paulin Pello, S.Th. Lusi berharap kehadiran beliau bersama Jemaat Imanuel Kolhua akan terus membawa doa dan berkat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Lusi juga menyoroti peran Gereja sebagai pelopor dalam mencerdaskan umat, memajukan masyarakat, dan melayani di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, dan peternakan.
Lusi menegaskan pentingnya Gereja GMIT Imanuel Kolhua untuk terus menggali potensi agraris di kawasan Kolhua, yang merupakan salah satu kampung tua di Kota Kupang.
Di akhir sambutannya, Lusi mengajak seluruh jemaat GMIT Imanuel Kolhua untuk mendukung program Pemerintah Kota Kupang, khususnya dalam penanganan stunting di wilayah Kolhua, guna menurunkan angka stunting secara signifikan.
Setelah kebaktian, Penjabat Wali Kota bersama para undangan mengikuti lelang. Dalam lelang tersebut, Lusi membeli seekor sapi dengan nilai Rp20.000.000 sebagai bentuk kontribusi bagi pembangunan gereja. (prokompi kota kupang/nitha manafe/tonny ga)