LARANTUKA KABARNTT.CO—Calon Wakil Bupati Flores Timur (Flotim) dari pasangan calon Lazkar Ribu Ratu, Zakarias Paun, sedih dan meneteskan air mata setiap kali datang melihat kampung halamannya, Desa Nimundanibao, Kecamatan Adonara Barat, Flotim.
Kesedihan Zakarias itu juga terlihat dan. diungkapnya ketika kembali ke kampung halamannya, Kamis (31/10/2024), pagi. Malam sebelumnya Zakarias dan calon Bupati Flotim, Dr. Lukman Riberu tampil gemilang pada debat calon Bupati-Wakil Bupati Flotim yang diselenggarakan KPU Flotim di Gedung OMK Larantuka.
“Tiap kali saya sampai di desa ini, saya selalu sedih. Saya menangis melihat kampung halaman saya ini,” kata Zakarias.
Zakarias mengakui dia sedih karena menyaksikan kampung halamannya tidak ada perubahan, tidak tersentuh pembangunan.
Mantan pejabat eselon II di Lembata ini juga sedih menyaksikan kondisi desa-desa tetangga yang juga tidak banyak berubah. Kondisinya sama saja seperti berpilih tahun lalu.
Kepada warga Nimundanibao, Zakarias membuka isi hatinya untuk maju bersama Dr. Lukman Riberu sebagai calon bupati.
“Dengan segenap kerendahan hati saya mengatakan bahwa saya merasakan bahwa nenek moyang Lewotanah ini menyertai niat baik kami untuk maju bertarung di Pilkada Flotim,” kata Zakarias.
Zakarias meminta dengan rendah hati kepada keluarganya untuk berjalan bersama dia.
Zakarias mengatakan, dari tahun ke tahun dia mendampingi bupati selama masa jabatan di tempat tugasnya. Karena itu Zakarias meminta restu dan dukungan untuk berjalan bersama Lukman – Zakarias di kabupaten dan Melki – Johni untuk pemilihan Gubernur NTT.
Dalam dialog warga Nimundanibao memberi dukungan dan pernyataan sikap bahwa mereka berjalan bersama Lukman – Zakarias. Dukungan dan pernyataan sikap dukungan itu diberikan karena Zakarias adalah anak tanah Nimundanibao. (den)