BA’A KABARNTT.CO—Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, menggelar kampanye tatap muka terbatas di titik kedua Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (28/9/2024) sore.
Kampanye terbatas ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Melki-Johni, yang kali ini diwakili oleh Johni Asadoma, sementara Calon Gubernur Melki Laka Lena kampanye di Kabupaten Ende.
Dalam kampanye tersebut, Johni Asadoma hadir bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH dan Apremoi Dudelusy Dethan, yang juga turut memberikan dukungan penuh.
Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat Manuleo, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta pimpinan partai-partai koalisi.
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Deddy Lenggu Marcus, mengatakan, Johni Asadoma merupakan sosok calon wakil gubernur terbaik untuk NTT.
“Johni Asadoma adalah bagian dari koalisi kuat di Rote Ndao yang didukung oleh 11 partai besar. Kehadirannya membawa harapan baru bagi masyarakat Rote Ndao,” ujarnya.
Koalisi yang mendukung pasangan Melki-Johni terdiri dari partai-partai besar seperti Gerindra, PSI, PAN, PPP, Demokrat, Gelora, Prima, Garuda, Perindo, dan Golkar.
Menurut Deddy, kekuatan koalisi ini memberikan keunggulan signifikan di Rote Ndao dengan total suara sebesar 77.281 yang telah terhimpun dari partai-partai pendukung.
“Kehadiran Cawagub Johni Asadoma di sini bukanlah tanpa alasan. Dengan dukungan yang kuat dari koalisi ini, kami yakin bahwa pasangan Melki-Johni akan menang dengan jumlah suara signifikan, mencapai 49% dari total suara yang ada,” tegasnya.
Deddy juga menekankan pentingnya memilih pemimpin berkualitas yang memiliki rekam jejak baik.
Menurut dia, pasangan Melki-Johni menawarkan kombinasi ideal, dengan Melki Laka Lena yang telah satu periode menjadi anggota DPR RI dan Johni Asadoma yang memiliki latar belakang di kepolisian.
Kampanye ini juga menyoroti pentingnya pembangunan di Rote Ndao, yang selama ini dinilai kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Kehadiran Johni Asadoma diharapkan mampu membawa perubahan dengan memperbaiki hubungan antara pemerintah pusat dan daerah serta memajukan pembangunan di wilayah tersebut.
Dia juga menjelaskan, pasangan calon bupati Rote Ndao, Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusy Dethan, turut mendukung penuh kampanye ini. Artinya, jika masyarakat Rote Ndao memilih paket Melki-Johni sebagai gubernur dan Wakil Gubernur NTT, serta Paulus-Apremoi sebagai bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, maka akan tercipta sinergi politik yang kuat dari pusat hingga daerah, yang akan mempermudah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa kombinasi kepemimpinan ini, dari pusat hingga daerah, akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi kemajuan Rote Ndao ke depannya,” tegas Deddy.
Dengan dukungan koalisi besar dan suara yang signifikan, pasangan Melki-Johni diprediksi akan menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur NTT mendatang. (tim)