KUPANG KABARNTT.CO—Lembaga Survai Voxpol Center melakukan survai pilkada serentak di NTT pada periode 23 Juli – 1 Agustus 2024. Hasilnya popularitas dan elektabilitas Emanuel Melkiades Laka Lena unggul jauh dari calon lain di ajang Pilgub NTT.
Dari hasil survai yang diterima media ini, Minggu (4/8/2924), elektabilitas calon gubernur (top of mind) Emanuel Melkiades Laka Lena, yang kondang dengan sapaan Melki Laka, Lena, menempati urutan teratas di angka 22,3 persen.
Calon Gubernur dari Partai Golkar ini bahkan dua kali lebih tinggi angkanya di atas Ansy Lema yang menempati urutan kedua dengan angka 10,9 persen. Sedangkan calon yang lain yang juga disebut-sebut bakal maju, yakni Beny Kabur Harman (BKH) menempati urutan ke 4 di angka 5,9 persen di bawah Johni Asadoma di urutaan ketiga di angka 6,4 persen.
Sedangkan untuk popularitas dan likeabilitas (suka) Melki Laka Lena juga unggul jauh dari calon lain. Ketua Golkar NTT itu mencapai angka 65,4 persen untuk popularitas dan 59,1 persen untuk likeabilitas.
Menyusul di bawahnya Beny Kabur Harman di angka 56,3 persen untuk popularitas dan 44,9 persen untuk likeabilitas.
Di bawah Beny Kabur Harman terdapat Anita Jacoba Gah dengan angka 51,3 persen popularitas dan 43,0 untuk likeabilitas.
Ansy Lema menempati urutan ke empat dengan raihan angka 48,3 persen untuk popularitas dan 41,1 persen untuk likeabilitas.
Sementara calon lain, yakni Simon Petrus Kamlasi, berada di urutan ke-11 dengan angka 23,1 persen untuk popularitas dan 18,3 persen untuk likeabilitas.
Pada simulasi tertutup elektabilitas calon gubernur baik 14 nama, 9 nama, 6 nama, 4 nama, 3 nama maupun 2 nama, Voxpol Center juga mendapati raihan Melki Laka Lena unggul dari semua calon lain.
Pada simulasi 14 nama, misalnya, Melki Laka Lena menempati angka 28,4 persen, unggul atas Beny Kabur Harman di urutan kedua dengan angka 13,4 persen. Tempat ketiga diraih Anita Jacoba Gah dengan angka 13,0 persen, di atas Ansy Lema di urutan keempat dengan angka 12,1 persen.
Survei terbaru ini melibatkan 800 sampel yang tersebar di 22 kabupaten di NTT. pengambilan sampel menggunakan multistage random dengan margin of error sebesar 3,47 persen. (den)
