BAJAWA KABARNTT.CO-— Kerinduan masyarakat Riung, Kabupaten Ngada memiliki rumah sakit akhirnya terwujud. Melalui perjuangan Emanuel Melkiades Laka Lena, pemerintah pusat akhirnya membangun Rumah Sakit Pratama (RSP) Riung.
Pembangunan RSP Riung yang terletak di Desa Tadho Barat, Kecamatan Riung ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan, Jumat (2/8/2024), oleh Melki Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI didampingi Bupati Ngada, Andreas Paru.
Kehadiran Melki bersama rombongan pada acara peletakan batu pertama RSP tersebut disambut hangat ratusan warga dan tenaga kesehatan. Bahkan salah seorang warga A.Mudin A.Walid (56) nekat menerobos kerumunan warga dan memeluk Melki Laka Lena sambil meneteskan air mata haru usai meletakkan batu pertama pertanda pembangunan dimulai.
Lelaki paru baya ini menangis dalam pelukan Melki Laka Lena sambil mengucapkan, “Terima kasih Pak Melki Laka Lena, sudah membantu kami masyarakat Riung yang selama ini merindukan kehadiran rumah sakit ini. ”
Melki Laka memeluk erat pria berpeci tenun khas Ngada dan berbaju koko itu sambil menepuk punggungnya dan berucap “Bae….bae… bapa, terima kasih.”
Rumah Sakit senilai Rp 65 miliar dari DAK itu dibangun di atas lahan yang dihibahkan tokoh masyarakat Riung, Ahmad Gempur, dan masyarakat lainnya pada September 2022 silam. Anggaran yang dialokasikan Kementerian Kesehatan itu terdiri dari Rp 45 miliar pembangunan fisik, Rp 15 miliar pengadaan alat kesehatan dan Rp 5 miliar untuk prasarana dengan masa kerja 166 hari kalender terhitung sejak SPK ditandatangani.
Melki Laka Lena yang juga calon Gubernur NTT ini mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung ini berkat dukungan doa dari masyarakat Riung dan Kabupaten Ngada keseluruhan.
“Hari ini kita lakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit Pratama Riung karena dukungan doa dari seluruh masyarakat Riung dan Kabupaten Ngada secara keseluruhan,” kata Melki Laka Lena yang didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD NTT, Robby Tulus Bapa dan Siprianus Reda.
Ketua Golkar NTT ini menjelaskan, dalam sepekan ini ia telah selesai melakukan peletakan batu pertama pada tiga Rumah Sakit Pratama di NTT.
“Hari Senin baru-baru ini saya melakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit Pratama Amfoang di Kabupaten Kupang. Kemarin hari Rabu di Rumah Sakit Pratama Solor di Flores Timur dan hari ini Rumah Sakit Pratama Riung di Kabupaten Ngada. Saya bersyukur sekali karena hari ini bisa memenuhi janji saya kepada Bupati Ngada dan masyarakat Ngada untuk lakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung. Ini juga berkat lobi Pak Andreras Paru. Kita bersyukur punya bupati yang kerja keras seperti Pak Andreas Paru ini,” sebut Melki disambut tepuk tangan riuh ratusan masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan yang sama Bupati Andreas Paru menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas perjuangan Melki Laka Lena sehingga Rumah Sakit Pratama Riung bisa dibangun.
“Ini murni perjuangan Pak Melki Laka Lena sehingga rumah sakit pratama ini bisa dibangun di Riung. Masyarakat di Riung selama ini sangat susah untuk menjangkau Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Bajawa,” ujarnya.
Menurutnya, jarak tempuh dari Riung ke Kota Bajawa bisa menghabiskan waktu sampai tiga jam.
“Hal ini bisa berdampak pada masyarakat yang sakit terlambat tertolong. Sudah sangat banyak kejadian pasien yang dirujuk dari wilayah Riung Raya ini tidak tertolong dan meninggal di jalan, juga ada yang melahirkan di jalan. Sehingga dengan hadirnya Rumah sakit Pratama Riung ini bisa meminimalisir kejadian seperti itu,” tegas Bupati Andreas.(llt/den)