Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten TTU, Simak Pesan Penting yang Ditekankan Bupati Juandi David

IMG 20240815 WA0008

KEFAMENANU KABARNTT.CO — Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Juandi David menekankan beberapa hal penting dalam kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten TTU yang berlangsung di Aula Bapelitbangda, Kamis (15/8/2024).

Beberapa hal penting yang ditekankan oleh Bupati Juandi untuk diperhatikan, diantaranya:

Bacaan Lainnya
  1. Perlu kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik antara semua pihak terkait. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, dan media massa, semua memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
  2. Kita perlu memastikan bahwa program dan intervensi yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan baik, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
  3. Mari kita perkuat komitmen, meningkatkan sinergi,
    dan melaksanakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab. Kita harus bekerja keras bersama untuk mencapai target penurunan stunting yang telah kita tetapkan. Dengan koordinasi yang baik dan komitmen yang kuat, saya yakin kita bisa mewujudkan generasi Kabupaten TTU yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Aksi 3 Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten TTU mengusung tema “Penguatan komitmen multi untuk percepatan pencegahan penanganan stunting menuju generasi unggul di kabupaten TTU”.

Pada kesempatan tersebut, Bupati TTU, Drs Juandi David menyampaikan apresiasi yang sebesar- besarnya kepada Bapelitbangda Kabupaten TTU dan tim pelaksana percepatan penurunan Stunting, atas dedikasi dan kerjasamanya menyelenggarakan kegiatan ini.

Dikatakanya, stunting merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh Kabupaten TTU. Berdasarkan data terakhir, angka stunting di wilayah TTU masih berada pada tingkat yang cukup tinggi. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian dan tindakan nyata, mengingat stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan masa depan mereka.

“Sehubungan dengan hal ini maka pada hari ini, kita berkumpul untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten TTU. Semoga upaya kita bersama ini dapat membawa hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan generasi penerus di Kabupaten TTU,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, harus mengakui bahwa pelaksanaan komitmen lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam penanganan stunting di daerah ini masih lemah. Hal ini terlihat dari minimnya sinergi antar
sektor dan kurangnya koordinasi yang efektif di antara para pemangku kepentingan.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten TTU,” Tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat yang mewakili Kepala Bapelitbangda Prop. NTT, Kepala Bapelitbangda Kabupaten TTU, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten TTU, Pimpinan Perangkat Daerah, Pejabat yang mewakili Rektor Unimor, Pimpinan BUMN/BUMD Yang hadir, Para Camat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, perwakian Kepala Desa, yang hadir 10, Pimpinan Organisasi Wanita serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (siu)

Pos terkait