KUPANG KABARNTT.CO—Pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena- Johni Asadoma, Selasa (27/8/2024), menjadi pasangan pertama calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT.
Duet dengan hasil survei tertinggi dari sejumlah lembaga survei ini dihantar keluarga dan ribuan massa, baik dari partai pendukung maupun simpatisan.
Rombongan pasangan dengan sandi politik Melki-Johni ini mengambil titik start dari Kantor DPD Golkar NTT. Iring-iringan ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat ini dikawal ketat aparat kepolisian.
Sejumlah pimpinan partai politik pengusung ikut menghantar Melki-Johni. Mereka di antaranya Esthon Foenay (Ketua Gerindra NTT), Ahmad Yohan (Ketua DPW PAN NTT), Libby Sinlaeloe (Sekretaris Golkar NTT), Leonardus Lelo (Ketua DPD Demokrat NTT), Dokter Christian Widodo (Ketua DPW PSI NTT), Djainudin Lonek (Ketua DPW PPP NTT), Jonatan Nubatonis (Ketua DPW Perindo NTT), Frans Sukmaniara (Ketua PKN NTT), Suhartijo (Ketua DPW Gelora NTT), Arif Bait (Sekretaris DPD Garuda NTT), dan Willy Soeharly (Ketua DPW Prima NTT).
Dalam sambutannya Melki Laka Lena menyatakan terima kasih kepada KPU NTT yang telah menerima mereka bersama 11 parpol pengusung dan pendukung untuk mendaftar.
“Banyak yang hadir bersama kami karena faktor pertemanan dan kedekatan. Dekat dengan apa yang mau kami kerjakan untuk NTT,” tegas Melki.
Melki yang yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini mengatakan, proses yang sudah dimulai hari ini jalannya masih panjang. Bersama Johni Asadoma, mereka bertekad untuk menjalani proses ini dengan damai, tenang dan elegan.
“Kita ingat pesan Pak Jokowi, pesan Pak Prabowo, pimpinan KPU dan Mendagri bahwa pilkada kali ini harus dirayakan dengan gembira dan menjadi pesta rakyat. Kami pastikan, koalisi ini akan melewati proses ini dengan damai dan menjaga agar pilkada berlangsung kondusif,” kata Melki.
Melki mengatakan akan ada banyak hal yang akan dikerjakan untuk NTT. Namun ada saatnya bagi Melki-Johni untuk menyampaikan secara detail seperti apa program mereka jika dipercayakan memimpin NTT lima tahun ke depan. Prinsipnya semua yang akan dikerjakan itu ada dalam spirit kebersamaan.
Sementara Johni Asadoma dalam sambutannya mengaku saat masih menjabat Kapolda NTT ada sejumlah partai yang menawarinya untuk maju di Pilkada NTT seperti PPP, Perindo dan PSI.
“Sebelumnya saya sosialisasi sebagai Cagub, tapi Partai Gerindra memutuskan saya sebagai Cawagub mendampingi Pak Melki. Sebagai kader saya harus loyal. Jika Tuhan berkenan, kami akan berusaha membawa NTT naik lompatan sedikit lebih tinggi,” kata Johni. Mantan Kapolda NTT ini mengajak koalisi partai agar bekerja keras menjaga nama besar partai.
Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, mengapresiasi komitmen Melki-Johni menjaga pilkada agar berlangsung kondusif dan damai. Menurutnya, komitmen Melki-Johni sejalan dengan tema besar pilkada damai.
“Kita semua keluarga, kita bersaudara. Walaupun beda paslon, beda parpol tapi mari kita jaga ketertiban dan keamanan supaya pilkada berjalan dengan aman dan tenteram. Siapapun pemimpin yang dipercayakan oleh masyarakat NTT, itu adalah milik kita bersama,” kata Fointuna. (den)