Melki-Johni : Tuhan Titip NTT Bukan Untuk Dimanfaatkan Tapi Untuk Dijaga

IMG 20241121 064226

KUPANG KABARNTT.CO—Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma memastikan seluruh lapisan masyarakat NTT akan menikmati hasil pembangunan yang dibangun bersama yakni NTT maju, sehat cerdas dan sejahtera.

Komitmen ini disampaikan Melki Laka Lena dalam debat publik ketiga antar paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang berlangsung di Auditorium Undana Kupang, Rabu (20/11/2024) malam.

Bacaan Lainnya

Saat menyampaikan visi misi dan program kerja, Melki Laka Lena menjabarkan pilar-pilar pembangunan kolaboratif dalam satu semangat “Ayo Bangun NTT”.

Melki mengatakan, pengolahan sumber daya alam harus adaptif terhadap krisis iklim, pengembangan ekonomi harus berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif serta pengarusutamaan gender, kesetaraan disabilitas dan inklusi sosial.

“Ini menunjukkan bahwa pembangunan sumber daya alam dan manusia di NTT harus bersifat inklusif, adil, resiliensi dan berkelanjutan,” kata Melki dalam debat pamungkas yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Daya Saing Daerah Berperspektif Gedsi, Resiliensi dan Berkelanjutan”.

Melki-Johni, kata Melki, tidak akan membiarkan siapapun terabaikan di NTT. Setiap anak akan memiliki akses pendidikan yang baik melalui beasiswa bagi anak berprestasi dan kurang mampu, membangun sekolah vokasi unggul terhubung dengan industri melalui program link and match untuk menciptakan generasi siap kerja yang berdaya saing.

“Kami memiliki program magang dosen industri untuk tenaga pengajar dan program pertukaran mahasiswa merdeka yang memungkinkan mahasiswa belajar di 5 universitas terbaik di Indonesia,” sebut Waketum DPP Golkar itu.

Terkait sistem kesehatan, menurut Melki, hal tersebut akan diperkuat melalui posyandu tangguh untuk memberantas stunting. Mereka juga memastikan pemerataan sarana dan prasarana, memperluas akses perlindungan sosial melalui BPJS Kesehatan dan untuk 100 ribu pekerja rentan orang melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Melki-Johni berkomitmen mengurus dan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang selalu bekerja tanpa pamrih, terutama di daerah perbatasan. Juga memastikan semua kelompok mendapat kesempatan hidup layak, tidak ada lagi milenial dan gen Z yang sulit mencari pekerjaan.

Ke depannya, lanjut Melki, tidak ada lagi cerita dimana nelayan gagal melaut karena tidak ada BBM, petani tanpa pupuk, peternak tanpa pakan berkualitas, atau mama kesulitan modal untuk berusaha. Tidak ada masyarakat tertindas karena ketidakadilan hukum, difabel tidak boleh terpinggirkan, masyarakat adat harus menjadi pemilik investasi di mana-mana dan tidak ada nyawa yang hilang saat mencari nafkah di luar negeri.

“Tidak ada lagi hal seperti itu karena Melki-Johni akan pastikan semua berkesempatan untuk maju bersama melalui pilar-pilar Ayo Bangun NTT. Tuhan menitipkan NTT bukan untuk dimanfaatkan tetapi juga untuk dijaga agar dinikmati generasi mendatang,” ungkap Melki Laka Lena.

“Kami punya program Beli NTT yang hadir sebagai inisatif dari, oleh dan untuk masyarakat NTT, juga masyarakat di luar NTT. Dengan program ini, kami memaksimalkan potensi sektor unggulan dan menggerakkan ekonomi kerakyatan,” terangnya.

Di akhir penjabaran visi misi serta program kerja, Melki Laka Lena menyampaikan komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo di NTT.”Presiden RI ke-7 Joko Widodo dalam pertemuan beberapa hari kemarin menitipkan NTT kepada Melki-Johni. Kita tahu apa yang sudah Pak Jokowi lakukan untuk NTT. Kami siap untuk melanjutkan apa yang sudah pak Jokowi bangun. Bersama dengan Pak Prabowo Subianto, Mas Gibran dan segenap Kabinet Merah Putih, kami akan membuat NTT menjadi provinsi maju, sehat, cerdas dan sejahtera. Ayo bangun NTT,” pungkasnya. (tim)

Pos terkait