DIA dengan kepala tegak maju bertarung menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024-2029. Dia bahkan telah mendapat dukungan, doa dan restu dari masyarakat NTT khususnya yang tersebar di daerah pemilihan (Dapil) NTT 2 yang mencakup seluruh daratan Timor, Sumba, Sabu Raijua dan Rote Ndao.
Dia adalah Emanuel Melkiades Laka Lena. Ketua DPD I Golkar Provinsi NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu telah mengunjungi 12 kabupaten/kota di Dapil NTT 2 untuk menyatakan tekadnya maju di ajang Pilgub NTT 2024. Kepada konstituennya yang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 memberinya lebih dari 95 ribu suara, Melki Laka Lena buka isi hatinya. Dia menyampaikan bahwa ia sedang diberikan penugasan oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, dan para pengurus Partai Golkar, baik di pusat, provinsi maupun seluruh kabupaten/kota di NTT maju menjadi calon Gubernur NTT.
“Sejak mendapatkan penugasan dari Ketum DPP Golkar, kami sudah keliling untuk menyampaikan kepada masyarakat di 12 kabupaten dan kota di Dapil NTT 2. Terakhir hari ini di Sumba Barat Daya. Kami menyampaikan dan menjelaskan apa adanya terkait dengan penugasan yang diberikan ini. Kami memberitahukan kepada masyarakat terkait apa yang sementara kami alami di antara penugasan yang sudah kami dapatkan maju DPR RI dan sudah dipilih oleh masyarakat se-NTT di dapil dua,” kata Melki Laka Lena,Minggu (2/6/2024).
Melki Laka Lena juga menjelaskan kepada masyarakat soal wacana untuk masuk dalam jajaran menteri di kabinet Prabowo-Gibran. “Terakhir ini ada penugasan sendiri dari Ketum Golkar kepada saya untuk maju sebagai calon Gubernur NTT. Sudah saya sampaikan kepada masyarakat dan tentu dengan penyampaian ini kami sangat serius. Apabila kami sudah mendapatkan SK, kami akan bergerak lebih kencang lagi bersama Calon Wakil Gubernur yang nanti disepakati dan melalui musyawarah mufakat dengan semua partai koalisi yang akan bersama kami untuk pilgub kali ini,” katanya.
Melki menyebut, koalisi dimaksud tentunya diprioritaskan pada partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama partai-partai lain. “Mudah-mudahan bisa terlibat teman-teman dari PKB dan partai lain yang bisa masuk bersama kami dalam pilgub kali ini,” ujarnya.
Melki Laka Lena merasa sangat suprise karena masyarakat meresponnya dengan luar biasa. “Masyarakat prinsipnya memahami situasi dan penugasan yang diberikan kepada kami. Dan di semua kabupaten dan kota yang kami keliling ini semua memberikan dukungan, respon positif dan mendoakan dan meminta kami untuk mempersiapkan diri dengan serius agar bisa melalui proses yang baik, mendapatkan pasangan calon wagub yang tepat sehingga bisa memenangkan pilgub kali ini,” katanya.
Melki Laka Lena memastikan akan menyempurnakan berbagai kerja pembangunan NTT yang lalu, memperbaiki yang perlu diperbaiki dan tetap meneruskan program-program dari gubernur pertama sampai yang terakhir yang perlu diteruskan.
“Respon masyarakat yang baik ini tentu kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi di berbagai hal yang dibutuhkan untuk proses pemenangan ini. Dan sejak saat ini kami sudah mulai mengajak juga tokoh-tokoh masyarakat baik yang asli NTT maupun juga mereka yang sering memberikan atensi bagi NTT untuk memberikan pendapat dan masukan untuk bagaimana kita memimpin NTT dengan baik oleh berbagai program dan kegiatan yang penting untuk merespon berbagai situasi yang ada di NTT,” katanya.
“Sekali lagi, dukungan ini memberikan kami kekuatan. Setelah melewati 12 tingkat kabupaten dan kota ini kami juga melanjutkan lagi ke 10 kabupaten lainnya yaitu daratan Flores, Alor dan Lembata untuk menyampaikan penugasan ini kepada masyarakat di 10 kabupaten di luar dapil NTT dua.
Atasi Lilitan Utang
Harapan agar Melki Laka Lena maju di ajang Pilgub NTT juga diungkap pengacara asal Sumba, Dr. Umbu Kabunang Rudiyanto, SH.,MH.,CLI. Umbu Kabunang menyebut utang Pemda NTT yang fantastis yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya, yakni Viktor Laiskodat-Josef Naisoi.
Sebagaimana diketahui, Pemda NTT meminjam uang di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 1,03 triliun. Dana sebesar ini dimaksudkan untuk membiayai pembangunan di NTT. Menurut rencana Pemda NTT, utang ini bisa dicicil dari pendapatan asli daerah (PAD). Nyatanya, PAD NTT di bawah target. Dan, utang ini mesti dicicil sampai tahun 2028. Lilitan utang ini yang sangat memberatkan fiskal NTT.
“Untuk menghadapi kondisi itu, dan agar pembangunan di NTT tetap berlanjut, maka dibutuhkan sosok Gubernur NTT yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menyiasatinya. Dan sosok yang pantas adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena,” kata Umbu Kabunang.
Menurut Umbu Kabunang, Melki Laka Lena adalah sosok yang punya visi besar, cerdas, progresif, rendah hati dan punya pergaulan sangat luas, entah ke atas, ke samping atau ke bawah.
“Pak Melki Laka Lena juga dikenal luas, tidak hanya oleh kalangan ketum parpol, tokoh bangsa dan berbagai pihak lainnya, tapi juga oleh presiden,” sebut Umbu Kabunang.
Umbu Kabunang juga menyebut sosok Melki Laka Lena adalah pendatang baru di Senayan atau DPR RI, namun sudah mendapat kepercayaan sebagai Wakil Ketua Komisi IX.
“Pak Melki Laka Lena itu satu-satunya wakil rakyat asal NTT di Senayan yang kini menduduki jabatan pimpinan komisi. Jadi mulai Presiden, Ketum Golkar serta para pimpinan parpol lain dan para elite bangsa ini sangat mengenal Pak Melki Laka Lena. Modal relasi seperti ini memudahkan Pak Melki Laka Lena memperjuangkan berbagai paket pembangunan untuk NTT,” sebutnya.
“Apa lagi Pak Melki Laka Lena menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka dan membawa pasangan ini menang telak di NTT. Ini membuktikan kedekatan yang istimewa Pak Melki Laka Lena dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sehingga menjadi salah satu keungggulan Pak Melki Laka Lena dalam membangun NTT,” tegasnya.
Berbagai keunggulan komparatif ada pada Melki Laka Lena itu menjadi alasan mendasar bagi Umbu Kabunang untuk bekerja menggalang dukungan masyarakat NTT khususnya di Pulau Sumba untuk memenangkan Melki Laka Lena.
“Kita kerahkan semua kekuatan untuk menggalang dukungan masyarakat untuk memenangkan Pak Melki Laka Lena pada Pilgub NTT 27 November 2024 mendatang,” tegas Umbu Kabunang.
Untuk diketahui, menyatakan keseriusannya, Melki Laka Lena telah mendaftarkan diri pada sejumlah partai politik yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (lorens leba tukan)