Kunjungi Sekolah, Linus Lusi Lihat Sarana Prasarana Sekolah

kota kunker sekolah
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, berdialog dengan siswa SDN 1 Oebobo, Kupang, Kamis (12/9/2024)

KUPANG KABARNTT.CO—Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Kamis (12/9/2024), melakukan kunjungan ke SDN 2 Oebobo, SDN 1 Oebobo, dan SMPN 1 Kupang.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi sarana dan prasarana sekolah serta memberikan arahan terkait peningkatan kualitas pendidikan, kebersihan lingkungan, dan berbagai hal penting lainnya.

Bacaan Lainnya

Linus Lusi memulai kunjungan di SDN 2 Oebobo yang memiliki 27 guru, 304 siswa, dan 12 rombongan belajar (rombel). Dalam kunjungannya,  Lusi menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dengan fokus pada kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Lusi mengingatkan para guru untuk terus mengajarkan sikap positif dan disiplin kepada siswa.

Ia juga berharap agar orang tua dapat berperan aktif dalam mendukung sekolah, misalnya dengan memberikan bantuan sukarela berupa sarana dan prasarana jika memungkinkan, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Selain itu, Lusi juga menekankan pentingnya literasi pemerintahan agar siswa dapat memahami peran dan fungsi pemerintahan sejak dini.

Di SDN 1 Oebobo, yang memiliki 14 guru, 6 pegawai, 192 siswa, dan 8 rombel, Lusi memantau sarana dan prasarana sekolah, termasuk kebersihan toilet, ketersediaan air, dan sabun.

Pada saat kunjungan, kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung karena para guru sedang mengikuti pelatihan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara SDN 1 dan SDN 2 Oebobo dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia juga mendorong agar modul ajar direviu secara berkala dan metode pengajaran lebih aplikatif agar mudah diserap siswa.

Selama kunjungan, Lusi memberikan perhatian khusus pada kebersihan lingkungan sekolah. Di SDN 2 Oebobo, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, terutama kebersihan toilet, dan menanyakan tentang keberadaan sumur bor sebagai sumber air bersih.

Siswa diajarkan untuk membudayakan antre, menjaga kebersihan dan kebiasaan-kebiasaan, seperti tidak meludah sembarangan, memperhatikan etika ketika batuk, dan penggunaan masker.

Mantan guru SD di Kota Kupang itu menegaskan bahwa kebiasaan menjaga kebersihan di sekolah harus sejalan dengan praktik di rumah.

Lusi juga memeriksa kantin sekolah dan mengimbau penjual untuk memperhatikan kualitas serta kandungan gizi dari jajanan yang dijual.

Kunjungan berlanjut ke SMPN 1 Kupang yang memiliki 85 guru, 8 pegawai, 1.048 siswa, dan 33 rombongan belajar. Di sini Lusi diterima oleh Kepala Sekolah, Yustinus Darmo, S.Fil., serta jajaran wakil kepala sekolah dan beberapa guru.

Lusi meninjau pelaksanaan asesmen nasional yang menggantikan UNBK sebagai alat evaluasi literasi, numerasi, dan karakter siswa, yang hasilnya digunakan untuk menentukan rapor sekolah.

Ia juga meninjau kebersihan toilet guru dan siswa, serta memastikan distribusi tempat sampah yang merata di lingkungan sekolah. Dia  mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, belajar memilah sampah, dan menggunakan toilet dengan baik.(pkp_tamar ndapatady/nina tiara)

Pos terkait