Jelang Tahun Baru, Ikatan Pemuda Pelajar Up’ana Humusu Oekolo TTU Gelar Reboisasi

Screenshot 2024 12 30 16 32 28 42

KEFAMENANU KABARNTT CO — Menjelang Tahun Baru, Orang Muda Katholik (OMK) yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Up’ana (IPPU) melakukan aksi nyata reboisasi di Desa Humusu Oekolo, Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melakukan reboisasi, Senin (30/12/2024).

Aksi reboisasi ini dilakukan di dua tempat yakni kuburan Pangkafal dan sumber mata air Oepope, Desa Humusu Oekolo.

Bacaan Lainnya

Kepada wartawan, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Up’ana (IPPU) Ignasius Bota, mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk aksi nyata kepedulian anak muda terhadap sumber mata air dan kawasan desa Humusu Oekolo dan juga sebagai pemuda yang mempunyai banyak ide dalam menjaga ekosistem dan menumbuhkan harapan baru bagi generasi mendatang.

Bota melanjutkan, kegiatan ini juga untuk memperkuat persaudaraan dalam menghimpun saudara-saudari yang berada di desa Humusu Oekolo.

“Tentunya ini menjadi kegiatan perdana, kita bersyukur karena pada tahun ini generasi kita bisa membuka jalan menuju persatuan yang kita nanti-nantikan,” tuturnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini merupakan terobosan untuk membangun memperkuat persaudaraan dan persatuan di Desa Humusu Oekolo.

“Harapan saya ini bukan menjadi akhir namun ini menjadi awal untuk kita bisa membuka ruang persaudaraan dan persatuan yang kita nanti-nantikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Humusu Oekolo, Damianus Timo Banusu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi kaum muda dalam aksi nyata reboisasi yang dilakukan.

“Saya selaku pimpinan wilayah, sesuaikan dengan tindakan adik-adik mereka dan sangat berterima kasih kepada adik-adik yang sudah mempunyai inisiatif untuk membangun desa kita Humusu Oekolo, sebagai kaum muda mesti sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian alam bagi kehidupan manusia,” ungkapnya.

Kepala Desa mengajak seluruh kaum muda agar tetap bergotong royong dan tetap menjadi motor utama dalam memelihara sumber mata air, dan memperhatikan alam jika semakin hari semakin rusak.

“Saya mengajak seluruh kaum muda, mari kita satukan ide saling bahu-membahu dalam melihat keadaan alam disekitar yang perlahan-lahan sudah mulai rusak untuk menjadi motor utama dalam menjaga dan memelihara ekosistem,” ajak Kades. (siu)

Pos terkait