Ingin Pertanian Jadi Prioritas,  Petani Milenial Sikka Dukung Melki Laka Lena

Yance Maring dan MLL

MAUMERE KABARNTT.CO—Kelompok petani milenial di Maumere sepakat mendukung Emanuel Melkiades Laka Lena maju merebut kursi Gubernur NTT pada ajang pemilihan gubernur (Pilgub) NTT tahun ini.

Dukungan para petani milenial Sikka ini ditandai dengan deklarasi dukungan di Kebun Agrowisata IMPEKMA di Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere,  Jumat (21/6/2024).

Bacaan Lainnya

Para petani milenail yang  dibina  Yance Maring ini menilai Melki Laka Lena sebagai sosok muda yang cocok memimpin NTT lima tahun ke depan.

“Kami sebagai anak muda dan sebagai petani, dengan dasar pertimbangan melihat rekaman jejak dari Abang Melki Laka Lena adalah sosok yang tepat memimpin NTT. Sebagai petani muda, kami punya harapan yang besar karena potensi pertanian di NTT sangat besar sehingga ketika menjadi Gubernur NTT sektor pertanian menjadi prioritas untuk dikembangkan,” sebut Yance Maring.

“Saya mewakili teman-teman petani milenial, kami menyatakan dukungan penuh untuk Abang Melki Laka Lena menjadi calon Gubernur NTT periode 2024-2029. Kami akan sangat serius berjuang menggalang dukungan para petani untuk memenangkan Abang Melki Laka Lena,” tegas Yance Maring penggagas pola pertanian irigasi tetes di Kabupaten Sikka itu.

Kepada Melki Laka Lena, pria muda dengan nama lengkap Yoseph Nong Yance ini menjelaskan, ia terjun menjadi petani milenial di Kabupaten Sikka sejak tahun 2019 setelah pulang mengenyam pendidikan pertanian lahan kering di Israel.

“Saya memilih menjadi petani hortikultura karena hortikultura itu perputaran uang lebih cepat, karena butuh waktu 2-3 bulan saja sudah bisa panen dan menghasilkan uang,” sebut Yance Maring.

Ia mengembangkan pertanian dengan metode irigasi tetes di kebun IMPEKMA setelah menjalin kerja sama dengan Keuskupan Maumere.

“Lokasi ini sebagai tempat agrowisata dan pusat pembelajaran bagi teman-teman muda milenial. Kita ingin memberikan edukasi kepada anak-anak muda karena pertimbangan kita hari ini petani kita umur rata-rata di atas 40 tahun. Kalau 10-15 tahun kemudian tidak ada yang ingin menjadi petani, lalu siapa yang akan menjadi petani,” ujarnya menggugat.

Merespon harapan dan dukungan itu Melki Laka Lena mengaku kagum dengan terobosan yang digagas Yance Maring.

Menurut Melki, apa yang dilakukan Yance Maring dan para petani milenial di lokasi itu seakan mewujudkan mimpinya. Karena, salah satu dari delapan program strategis DPD I Golkar NTT adalah membangun petani milenial.

“Bagi saya, ini perfecto, ada untuk pembelajaran, ada untuk agrowisata dan ada untuk betul-betul murni produksi. Saya pikir ini salah satu mimpi saya yang digaungkan dalam rapat Golkar NTT. Saya senang hari ini saya sampai di lokasi ini. Karena petani milenial adalah salah satu dari delapan program strategis Golkar NTT di periode kepemimpinan kami,” katanya.

Melki mengatakan, gagasan dan kerja besar yang dilakukan Yance Maring dan para petani milenial di Sikka membuktikan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu kebanggaan karena dimotori oleh anak muda milenial.

“Saya sangat tertarik dengan inisiatif Bung Yance Maring yang membuat kebun agrowisata, kafe sekaligus tempat produksi pertanian. Saya juga berterima kasih atas dukungan teman-teman petani milenial Sikka untuk saya maju menjalankan penugasan sebagai Gubernur NTT. Dukungan ini menambah lagi energi kami untuk makin serius menjalani penugasan ke depan,” jelas Melki yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

“Prinsipnya adalah Pak Probowo sebagai presiden terpilih dan Pak Jokowi ingin agar keberlanjutan pembangunan bisa jalan di tanah air dan NTT. Kita akan bergerak bersama teman-teman relawan, meraih mimpi untuk membangun NTT ke depan. Moto kita adalah Ayo Bangun NTT,” ujarnya. (*/den)

Pos terkait