LARANTUKA KABAR —Kepala Badan Pendapatan dan Aset Provinsi Nusa Tenggara Timur UPTD Pendapatan Wilayah Kabupaten Flores Timur, Emanuel Kelen, patut dijempoli. Dengan inovasi aplikasi WhatsApp Brokers, para wajib pajak di Kabupaten Flores Timur sangat dibantu salam urusan pembayaran pajak kendaraan mereka.
Dalam bincang-bincang dengan kabarntt.co di Kupang, Jumat (4/10/2024), Eman mengisahkan bagaimana dia berpikir keras membantu para wajib pajak mengetahui informasi terkait kewajiban mereka. “Baik itu tentang tanggal jatuh tempo, berapa yang harus mereka bayar dan di mana mereka bisa membayar,” jelas Eman.
Putra Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga ini menjelaskan, ketika ditunjuk Gubernur NTT menjadi Kepala UPTD Pendapatan di Flotim, dia ingin ada nilai lebih, ada gebrakan baru untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus juga meningkatkan penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor di Flotim.
“Kita abdi negara. Kepercayaan yang diberikan pimpinan harus kita jaga dan pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya melalui kerja yang baik dan benar,” kata Eman.
Tentang kehadiran inovasi aplikasi WhatsApp Brokers, kata Eman, dia bersama staf di kantor mulanya memikirkan bagaimana membantu para wajib pajak di Flotim yang menyebar di tiga pulau. Persebaran wajib pajak di tiga pulau dengan medan, topografi dan akses jalan yang tidak mudah, kata Eman, menjadi kesulitan tersendiri.
“Maka kita bikin inovasi dengan aplikasi ini. Biar para wajib pajak tidak perlu jauh-jauh datang ke Larantuka untuk bayar pajak mereka. Dengan aplikasi ini mereka terbantu sekali, karena melalui pesan di WhatsApp, mereka diberitahu kapan jatuh tempo, berapa yang harus mereka bayar dan bisa bayar di mana. Modalnya cuma HP android,” papar Eman.
Mengutip kesan dan pendapat para wajib pajak, kata Eman, banyak wajib pajak sangat senang dan terbantu membayar pajak kendaraan mereka.
Eman mengakui para wajib pajak di desa-desa yang jauh dari Larantuka sangat bersyukur dengan aplikasi ini..
“Kami tidak perlu antre lama-lama di Larantuka lagi kalau mau bayar pajak kendaraan,” kata Eman mengutip komentar warga.
Eman mengatakan, dengan aplikasi ini setoran para wajib pajak kendaraan bermotor lebih lancar dan meningkat.. “Tahun ini, sampai sekarang hampir mencapai Rp 10 miliar. Targetnya Rp 13 miliar,” kata Eman.
Eman mengatakan, di NTT aplikasi ini baru ada di Flotim. “Saya kastau teman-teman dari kabupaten lain, jangan malu datang dan belajar di Flotim. Flotim terbuka untuk siapa saja yang mau belajar,” kata Eman.
Eman sangat mengapresiasi masyarakat wajib pajak di Flores Timur. Selain aplikasi WhatsApp Brokers, kata Eman, pihaknya juga memiliki beberapa program.
Di antaranya, kata Eman, melakukan jemput bola sebagai upaya pendekatan pelayanan terhadap wajib pajak. “Kami turun memberikan pelayanan hingga ke desa-desa di Flores Timur,” kata Eman.
Juga menggandeng Polres Flores Timur dalam hal ini Satuan Lalulintas Polres Flores Timur, dan juga Dinas Perhubungan untuk melakukan penertiban kendaraan di jalan-jalan. (den)