KEFAMENANU KABARNTT.CO — Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan penyuluhan dan pelatihan pupuk cair Eco Enzyme dan Biosaka di gereja GMIT Pniel Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/4/2024).
Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Charles Malelak, SP., M. Si, kepada media ini, menjelaskan, tujuan kegiatan yang dilaksanakan secara gratis tersebut yakni untuk membantu masyarakat terutama para petani agar mendapatkan pengetahuan tentang manfaat dan tata cara pembuatan pupuk cair Eco Enzyme dan Biosaka sebagai pestisida nabati.
“Eco Enzyme ini sebagai pestisida. Sehingga kita memberikan pelatihan untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat Eco Enzyme sehingga bisa dimanfaatkan untuk atasi penyakit,” ujarnya.
Dikatakan Charles Malelak, setelah melakukan koordinasi dengan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Desa Ponu dan turun langsung ke wilayah pantura, khususnya Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu untuk mengecek langsung berita terkait adanya hama belakang yang menyerang lahan pertanian milik para petani, didapati berbagai keluhan, khususnya, hama merah dan padi menguning kibat bakteri.
“Ternyata keluhan hama putih dan hama merah Akibat bakteri Mikroba. Memang ada hama belalang tetapi belalang kayu. Tidak masalah. Pakai Eco Enzyme dan Biosaka ini sangat baik,” ujarnya.
Dikatakan, selain memberikan pelatihan dan penyuluhan secara gratis, pihaknya juga memberikan bantuan pupuk cair Eco Enzyme dan beberapa sampel obat untuk mengatasi hama belalang.
“Padi di sana rata-rata sudah mau panen. Kita kasih bantuan pupuk cair dan ada beberapa obat sebagai contoh karena kita kekurangan anggaran. Eco Enzyme dan Biosaka ini sangat baik dan bisa membantu petani,” tutupnya. (Siu)