LARANTUKA KABARNTT.CO—Calon Bupati Flores Timur (Flotim), Lukman Riberu, memaparkan strategi mengatasi keterbatasan fiskal (keuangan) daerah di tengah kemampuan fiskal yang sangat terbatas saat ini.
Strategi mengatasi kesulitan fiskal ini dibeberkan Lukman pada kampanye tatap muka di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Sabtu (19/10/2024) sore.
Kampanye terbatas itu dihadiri ratusan warga Hewa. Hadir juga pimpinan partai koalisi pengusung pasangan calon dengan sandi politik Lazkar Ribu Ratu itu.
Lukman menyebut dua strategi mengatasi kesulitan fiskal daerah. Pertama, memaksimalkan seluruh kekuatan jaringan politik di pusat untuk semua partai.
“Komunikasi dibangun secara intens untuk mempermudah dan mempercepat aliran anggaran dari APBD I dan APBN di pusat ke daerah. Dengan demikian semua kegiatan dan pembangunan di daerah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan provinsi akan dapat terealisasi lebih maksimal,” jelas Lukman.
Bagi paslon Lazkar Ribu Ratu, seluruh anggota DPRD Provinsi dan Pusat adalah aset daerah Flores Timur yang harus disentuh dan digerakkan hati mereka secara bersama untuk membangun Flores Timur.
“Kita butuh komunikasi politik yang saling menghargai dan menguatkan,” kata Lukman.
Strategi kedua, jelas Lukman, adalah menggenjot peningkatan PAD Flotim dari puluhan miliar ke ratusan miliar tiap tahun.
“Caranya mengoptimalkan pemanfaatan dan pemakaian aset-aset daerah yang berpotensi menghasilkan PAD tinggi,” kata Lukman.
Strategi ketiga, memperbaiki regulasi dan dokumen perikatan terkait pemanfaatan aset-aset daerah yang sudah tak relevan lagi karena masa waktu.
“Tentu semuanya tidak boleh membebankan masyarakat,” tegas Lukman. (den)
