KEFAMENANU KABARNTT.CO – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang mengelola Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, pada Rabu (28/2/2024) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pelayanan perlintasan antar negara dengan Postu Integrado Oesilo di Timor Leste.
Melalui rilis yang diterima media ini, Kamis (29/2/2024), Pelaksana tugas (Plt) PLBN Napan, Maria Fatima Rika, S. STP menyampaikan, dalam rapat tersebut membahas beberapa wacana, salah satunya pembukaan pelayanan lintas batas negara melalui PLBN Napan dan Pos Integrado Oesilo atau sebaliknya.
Pembukaan PLBN Napan akan mempermudah dan mempersingkat waktu masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara khususnya yang berdomisili di sekitar PLBN Napan Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Oecusse.
“Jarak tempuh PLBN Napan ke Oecusse melalui Pos Integrado Oesilo relatif lebih dekat bagi masyarakat dibandingkan melintas melalui PLBN Wini,” jelas Rika ketika mempimpin rapat yang berlangsung di Aula Wisma Indonesia PLBN Napan.
Lebih jauh, Maria Fatima Rika menerangkan, dalam rapat tersebut telah mendengar masukan dari berbagai pihak dan berharap pihak Timor Leste segera membuka pintu perlintasan di Pos Integrado Oesilo.
Wacana lain yang dibahas dalam rapat tersebut adalah pengaktifan pasar perbatasan sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan serta meminimalisir aktivitas illegal yang terjadi di sekitar PLBN Napan.
“Pihak keamanan TNI dan Polri, menyambut baik pembukaan pasar dan siap mendukung dari segi pengamanan pembukaan PLBN Napan – Postu Integrado Oesilo,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) Timor Leste menyambut baik inisiasi dari BNPP dan CIQ PLBN Napan Indonesia ini.
Hal ini dalam rangka percepatan pembukaan pelayanan lintas batas antar negara dan rencana pembukaan pasar di dalam Kawasan PLBN Napan yang dapat dikunjungi oleh masyarakat Oesilo.
“Kami akan melaporkan kepada pimpinan untuk mendapat arahan,” ucap Koordinator Imigrasi Pos Oesilo Bapak Yakobus Neno.
Sementara itu, Koordinator Imigrasi PLBN Napan, Yakobus Seran mengharapkan agar pihak Timor Leste dapat mengaktifkan kembali penggunaan PLB bagi masyarakat yang berkunjung ke kedua negara terkait dan syarat untuk berkunjung ke pasar PLBN Napan.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan NTT, IBP. Raka Ariano turut menyampaikan batasan-batasan tertentu terhadap barang bawaan bagi masyarakat dari Timor Leste yang berbelanja di Pasar PLBN Napan.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, wakil Komandan UPF Pos Integrado Oesilo bersama unsur CIQ Pos Integrado Oesilo Timor Leste. (Siu/Humas BNPP)