KEFAMENANU KABARNTT.CO — Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) berkolaborasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di kompleks Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gerakan pangan murah tersebut digelar serentak di 13 PLBN di seluruh Nusantara dalam rangka Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ke- 79.
Menurut Moh. Solahudin Zaenal, Staf Badan Pangan Nasional yang memantau langsung gerakan pangan murah di PLBN Wini mengatakan, dalam rangka HUT NKRI, Badan Pangam Nasional bersama BNPP akan menggelar GPM di 13 PLBN di seluruh Indonesia.
“Kami bekerjasama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan menggelar GPM secara serentak di 13 PLBN. 3 PLBN digelar pada tanggal 16 Agustus, sementara 10 PLBN akan digelar pada tanggal 17 Agustus 2024,” ucapnya.
Ia menambahkan,
“Tentu GPM ini, kami hadir ditengah masyarakat, untuk memberikan akses harga yang murah dan terjangkau khususnya di wilayah perbatasan Negara,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Utara, Ir. Marselina Sumu mengungkapkan, hingga kini, Badan Pangan Nasional melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Utara telah menggelar Gerakan Pangan Murah sebanyak puluhan kali.
“Kami perlu menyampaikan bahwa hingga kini Badan Pangan Nasional melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU dan Bulog Atambua telah menggelar Gerakan Pangan Murah sejumlah 42 kali baik di Kota Kefamenanu, di Pasar-pasar Kecamatan, di Gereja/Kapela, termasuk diantaranya 6 kali di PLBN baik Wini maupun PLBN Napan, dengan jumlah total beras SPHP yang telah terjual 110 ton,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada GPM tersebut, harga sangat terjangkau, dan berdampak pada penurunan harga beras yang cukup signifikan terutama beras medium, dan kegiatan GPM akan terus dilakukan sehingga dapat dipastikan bahwa harga pangan benar-benar telah turun dan tidak berdampak pada kenaikan inflasi di daerah.
Marselina melanjutkan, di Kabupaten Timor Tengah Utara, Gerakan Pangan Murah dalam rangka HUT RI akan berlangsung di dua wilayah yakni di PLBN Wini dan PLBN Napan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapanas dan BNPP yang telah Bapanas menggagas kegiatan GPM hari ini, karena dengan kegiatan hari ini pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita khususnya di perbatasan, tentunya kegiatan hari ini juga masih terdapat kekurangan disana sini untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf,” ucapnya.
Marselina berharap kepada bapak/ibu para pengunjung agar dapat memanfaatkan moment hari ini dengan sebaik-baiknya dengan berbelanja aneka kebutuhan pangan rumah tangganya dengan harga yang terjangkau.
Tri Ratnadi, Kasubid Fasilitasi Pelayanan PLBN Wini mengatakan, ini bukan kali pertama kegiatan GPM di PLBN Wini dan masyarakat sangat senang dengan kegiatan pangan murah ini.
“Ini bukan pertama kali Gerakan Pangan Murah di gelar di PLBN Wini, tahun lalu juga sudah diadakan dan masyarakat sangat senang sekali.
“Masyarakat mereka senang. Mereka antusias datang berbelanja. Masyarakat sih berharap agar kegiatan pangan murah ini lebih sering sehingga bisa membantu meringankan atau masyarakat bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada di pasaran seperti biasanya,” ujarnya.
Sementara itu, Katarina Soares, salah satu warga yang mendatangi lokasi Gerakan Pangan Murah di PLBN Wini pada tanggal 16 Agustus 2024 kemarin, menyampaikan terima kasih karena pemerintah telah membantu masyarakat kecil khususnya di perbatasan NKRI -RDTL.
“Saya sangat berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional dan BNPP, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Timor Tengah Utara dan pihak PLBN yang telah menyelenggarakan Gerakan Pangan murah ini. kami minta supaya momentum hari ini bisa dilakukan terus menerus sehingga membantu kami di wilayah perbatasan,” tutupnya. (siu)