KUPANG KABARNTT.CO—Gelombang laut tinggi berpotensi melanda perairan di NTT saat ini. Masyarakat di pesisir pantai diminta waspada terutama pada saat fase terjadi pasang maksimum.
Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Selasa (12/3/2024), mengeluarkan rilis terkait kondisi cuaca di wilayah NTT saat ini.
Saat ini terjadi gangguan pada atmosfer yang menyebabkan peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di NTT.
Hasil analisa dinamika atmosfer terkini menunjukkan aktifnya 1) gelombang equatorial rosby; 2) gangguan atmosfer madden julian oscillation (MJO); 3) terindikasi bibit siklon tropis (suspec area) di wilayah di selatan NTT; 4) bibit siklon tropis 93P di Teluk Carpentaria di sekitar utara Australia.
Kondisi ini mengakibatkan curah hujan dan angin kencang yang mengakibatkan gelombang laut dengan kategori sedang hingga tinggi di wilayah perairan NTT.
Berdasarkan pantauan data tinggi gelombang, kecepatan angin, prediksi pasang surut, dan curah hujan yang tinggi dapat mempengaruhi dinamika di pessiri wilayah NTT berupa potensi gelombang pasang dan banjir rob.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang menyebut beberapa wilayah di NTT yang perlu mewaspadai potensi gelombang pasang dan banjir rob tanggal 13-14 Maret 2024 yakni pesisir utara Pulau Flores – Alor, pesisir Pulau Sabu – Raijua, pesisir Pulau Sumba, dan pesisir Pulau Timor – Rote.
Dalam rilis yang ditandatangani Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Yandri Anderudson T. Tungga, S.Tr, itu warga di kawasan pesisir pantai daerah-daerah yang disebut di atas agar selalu waspada.
“ Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area berpeluang terjadi gelombang pasang dan banjir rob dihimbau tetap waspada dan siaga terutama pada saat fase pasang maksimum untuk mengantisipasi dampak dari gelombang pasang dan banjir rob,” demikian himbauan dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang. (den)