KUPANG KABARNTT.CO –Sebanyak 182 atlit mewakili NTT siap berlaga di ajang PON 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. NTT mematok target masuk 10 besar.
Pemda NTT juga mendukung penuh bagi keikutsertaan atlit sebanyak itu untuk mengharumkan nama NTT.
“Prinsipnya Pemerintah Provinsi NTT memberi suport dan dukungan penuh bagi keikutsertaan NTT di PON Aceh dan Sumatera Utara. Apa pun alasannya kita memberikan dukungan termasuk anggaran,” kata Penjabat Gubernur NTTm Ayodhia Kalake,,SH., MDC, kepada media, Rabu (17/4/2024), saat menggelar konferensi pers terkait persiapan PON tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Turut hadir pada jumpa pers ini antara lain Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, bersama jajaran pengurus KONI , dan Karo Administrasi Pimpinan Setda NTT, Pricilia Parera.
Ayodhia menaruh harapan besar pada sinergisitas antarsemua pihak untuk dapat meraih hasil maksimal pada PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
“Kita tentunya ingin agar hasil yang terbaik bagi atlet-atlet NTT di PON 2024,” ujar Ayodhia.
Sementara Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, mengatakan, semua cabang olahraga telah siap mengikuti PON 2024 ini.
“Jumlah atlit NTT yang akan ikut PON 2024 sebanyak 182 orang. Andalan kita adalah cabor bela diri terutama kempo. Sehingga kita targetkan masuk 10 besar,” kata mantan Wagub NTT ini.
Nae Soi mengatakan, penyelenggaraan PON di tahun 2028 dengan NTT dan NTB sebagai tuan rumah sudah disepakati pembagian pertandingan. Sebanyak 27 cabor diselenggarakan di NTT dan 27 cabor di NTB.
“Nanti pada saat penutupan PON di Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024 itu, Bapak Penjabat Gubernur harus hadir karena akan ada penyerahan obor sebagai simbol estafet PON 2024 menuju PON 2028,” kata Nae Soi.
Nae Soi menambahkan, master plan pembangunan sarana penunjang PON 2028 nanti sudah disetujui pemerintah pusat.
“Master plan itu terkait hal-hal penting di antaranya rencana pembangunan venue stadion ataupun gedung olahraga yang memiliki standar yang baik. Juga penginapan bagi para atlit,” ujarnya. (den)
