Wilayah Adonara  Sering Mati Lampu,  Ini Penyebabnya.

flotim pln
Pohon tumbang menimpa kabel listrik di salah satu desa di Adonara

LARANTUKA KABARNTT.CO—Dalam beberapa hari terakhir  cuaca buruk menimpa wilayah Flores Timur, termasuk Pulau Adonara. Akibatnya,   lampu listrik dari PLN sering mati.

Dalam pantauan media ini, penyebab sering terjadinya mati lampu dalam beberapa hari terakhir bukan karena dipadamkan oleh PT PLN  Unit Layanan Pelanggan Adonara, namun akibat cuaca ekstrim disertai angin kencang.

Bacaan Lainnya

Cuaca ekstrim dan angin kencang itu menumbangkan banyak pohon di sepanjang jalan yang menghantam kabel listrik sehingga terjadi kerusakan.

Kondisi ini dibenarkan oleh Priyo E. Wibowo, Manajer  Unit Layanan Pelanggan Adonara, melalui Yuven Malar Team Leader Pelayanan Pelanggan PLN Adonara.

Kepada kabarntt.co,  Sabtu (31/12/2022), Yuven  menjelaskan, kondisi cuaca ekstrim ini  terjadi  tanggal 29 – 31 Desember 2022.

“Akibatnya  suplai listrik di wilayah Pulau Adonara terganggu akibat Jaringan Tegangan Menengah (JTM) PLN rusak berat  dan ringan karena tertimpa pohon di beberapa lokasi yang  tersebar di seluruh wilayah di Pulau Adonara yang meliputi beberapa wialayah yaitu Jalur Penyulang Witihama, Desa Hinga, Desa Sandosi, Desa Lambunga, Desa Mangaaleng, Jalur Ile boleng, yaitu Desa Bedalewun  dan Lebanuba, Jalur Penyulang Waiwadan, Sagu, Adonara Tengah, Desa Bloto, Desa Sagu, Desa Bilal, dan Desa Waitukan,” jelas Yuven.

Yuven mengimbau warga Adonara agar tetap tenang dan waspada terhadap kondisi cuaca ini.  Apabila melihat dan mengalami kondisi gangguan listrik di lokasi masing-masing agar dapat segera menghubungi petugas PLN di daerah pelayanan terdekat atau dapat melaporkan melaui Aplikasi PLN Mobile, Call Center (0383)123.

“Kami mohon  kepada warga masyarakat yang memiliki pohon atau  tanaman pohon yang dekat  atau sudah menyentuh kawat, kabel,  jaringan listrik PLN. agar menjauh dari pohon tersebut, dan dapat menghubungi petugas untuk dilakukan penebangan atau pemangkasan,” kata Yuven.

Sampai saat ini petugas masih melakukan perbaikan secara bertahap di sejumlah titik.  (abh)

Pos terkait