Wabup Matim Buka Pelatihan Untuk THL Yang Diberhentikan

Sipri Habur, Wabup Manggarai Timur

BORONG KABARNTT.CO—Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur membuka secara resmi beberapa jenis pelatihan untuk 177 Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Pemerintahan Kabupaten Manggarai Timur yang dirumahkan.

Pelatihan itu dibuka  Wakil Bupati Manggarai Timur, Sipri Habur, yang berlangsung di Hotel Embun Pagi Borong, Rabu (25/1/2023).

Bacaan Lainnya

Pemberian bantuan modal usaha untuk THL yang tidak diperpanjang kontraknya pada tahun 2023 merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

Pelatihan yang diberikan antara lain: Manajemen Kewirausahaan, Tata Boga/Kuliner, Tata Rias, Peternakan dan Perikanan.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerja sama dengan beberapa lembaga Balai Latihan Kerja Komunitas di antaranya BLK Sanpio Kisol, BLK Oceania Borong dan lembaga pelatihan kerja swasta lainnya.

Wabup Matim, Sipri Habur, menyampaikan ucapan terima kasih banyak untuk THL yang telah bersama membangun Manggarai Timur selama ini.

“Kita semua tahu bahwa ini adalah keputusan yang berat. Tetapi anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk keberlanjutan teman-teman dalam birokrasi. Pemda berterima kasih untuk semua kontribusi yang telah teman-teman berikan selama ini dan yang pasti kami sangat kehilangan. Satu hal yang kita yakini bersama bahwa membangun Manggarai Timur dapat dilakukan dengan banyak cara, tidak melulu hanya dengan menjadi ASN. Di luar birokrasi juga banyak yang bisa kita lakukan,” beber Sipri.

Sipri juga menekankan pentingnya kreativitas dan kemauan untuk maju.

“Pelatihan ini bukan untuk memberi ilmu atau memberitahu bagaimana cara teman-teman bekerja tetapi lebih kepada meningkatkan keterampilan. Karena soal ilmu dan cara kerja saya yakin teman sekalian sudah sangat mahir. Sekarang yang diperlukan adalah bagaimana mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang ada untuk kemudian menjadi sebuah peluang usaha. Kreativitas dan kemauan untuk bersaing dan maju adalah kemampuan yang harus dimiliki dan atau dikembangkan. Manfaatkan bantuan modal usaha yang ada untuk meningkatkan penghasilan melalui bidang usaha yang dikuasai dengan baik,” kata  Sipri. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *