KUPANG KABARNTT.CO—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mengakui lalai sehingga pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di Kota Kupang terganggu.
Ujian online itu terganggu karena server mengalami gangguan sehingga peserta ujian tidak bisa mengakses soal-soal ujian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami, saat rapat dengan para kepala SMP, MTs Negeri maupun Swasta, Selasa (9/5/2023) di kantonya mengakui pihaknya lalai atas kejadian itu.
Dumul mengakui gangguan itu terjadi pada server yang tidak bisa mengkover jumlah peserta lebih dari 2.000 orang.
Terhadap persoalan itu, Dinas Dikbud Kota Kupang mengambil langkah agar ujian sekolah dikembalikan kewenangannya kepada masing-masing sekolah.
Menurut Dumul, meskipun kewenangan sudah diserahkan kembali ke sekolah masing-masing, namun pihaknya tetap meminta agar tetap menggunakan soal ujian yang disusun oleh Dinas Dikbud Kota Kupang.
Jadwal ujian, kata Dumul, tetap mengacu pada jadwal yang telah dikeluarkan oleb Dinas Dikbud Kota Kupang, pengawasan tetap dilaksanakan secara silang sesuai dengan pembagian pengawas silang yang telah ditetapkan oleh dinas.
“Dan hasil ujian tiap hari harus dilaporkan kepada dinas seperti 1. berita acara pelaksanaan ujian, 2. daftar peserta dan 3. hasil ujian yang direkap dalam satu dokumen,” tegas Dumul.
“Kami sangat menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh siswa-siswi SMP yang mengikuti ujian sekolah hari ini, sehingga kami akan mengembalikan kewenangan tersebut. Dengan demikian ujian sekolah dapat berjalan lancar dan siswa dapat meraih semua yang mereka cita-citakan,” ungkapnya. (np)