KUPANG KABARNTT.CO—Mendukung kebersihan di Kota Kupang, Bank NTT menyerahkan 50 unit bak sampah kepada Kelurahan Oesapa dan Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Penyerahan bak sampah itu dilakukan bertepatan dengan peresmian Bank NTT KCP Oesapa, Senin (9/1/2023), oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh.
Selain menyerahkan 50 bak sampah, Bank NTT KCP Oesapa juga menyalurkan bantuan peduli stunting senilai Rp 10 juta.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, saat peresmian itu langsung membuka rekening dan menjadi nasabah perdana Bank NTT di KCP Oesapa.
Acara peresmian diawali dengan doa dan pemberkatan kantor oleh tiga hamba Tuhan dari tiga agama masing-masing Protestan, Islam, dan Katolik, yaitu Pdt. Yudit, Ustad Haris, dan Romo Dami.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dalam sambutannya mengatakan, “Doa dari ketiga tokoh agama ini menjadi simbol keberagaman kita di NTT dan menjadi kekuatan bagi kita sekalian di tengah berbagai prediksi-prediksi tentang berbagai ancaman di tahun 2023 ini. Namun jika kita dalam kekuatan kolaborasi maka kita akan terus berjalan menuju masa depan.”
Alex, sebagaimana dirilis dari mediaindonesiatimur.com, menjelaskan, KCP Oesapa ini berkembang dari kantor kas.
“Kantor kas ini terbatas dalam pelayanan, termasuk tidak bisa melayani kredit. Namun sejalan dengan perkembangan OJK meninjau kembali beberapa ketentuan, maka kantor cabang dapat melayani kredit khusus untuk kredit mikro,” jelas Alex.
Alex menyebut 5 kelurahan di Kecamatan Kelapa Lima memiliki banyak potensi di sejumlah sektor bisnis. Misalnya sektor peternakan, baik itu ternak besar maupun kecil yang cukup berkembang. Juga perikanan dan pariwisata.
Sektor-sektor potensial ini, kata Alex, menandai geliat ekonomi yang terus bertumbuh dan Bank NTT siap mendukung perkembangan masyarakat di Kelapa Lima.
“Di sini akan ada layanan mesin CRM, atau lebih dikenal mesin ATM. Mesin CRM ini tidak hanya untuk penarikan tapi juga untuk menyetor. Layanan 1 X 24 jam ini akan sangat membantu kebutuhan layanan keuangan masyarakat setiap saat,” tandasnya.
Meski begitu, kata Alex, butuh waktu untuk adaptasi guna peningkatan layanan perbankan.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, mengapresiasi dan berterima kasih kepada manejemen Bank NTT yang hadir di Oesapa.
“Saya menyampaikan terima kasih untuk Bank NTT yang hadir untuk melayani khususnya di Kecamatan Kelapa Lima ini. Bank NTT dengan tagline ‘Melayani Lebih Sungguh’ dan dengan standar pelayanan luar biasa yang sama diberlakukan di kota maupun di kampung-kampung,” kata George disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir.
George mengharapkan kemitraan dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Kupang dan Bank NTT harus tetap dijaga sehingga bisa berkerja sama dan sama-sama bekerja membangun Kota Kupang.
“Bank NTT sangat luar biasa karena dikelola dengan kecerdasan, kepedulian, kreativitas dan inovasi yang tinggi,” tegas George.
George juga berterima kasih atas bantuan 50 unit bak sampah. “Terkait bak sampah, saya sengaja singgung saat peresmian CRM beberapa waktu lalu soal bak sampah. Hari ini langsung dikasih 50 untuk dua lurah saya. Ini luar biasa,” tandas George. (*/np)