KEFAMENANU KABARNTT.CO – Prihatin dengan akses jalan yang rusak, Martinus Siki, putera asli Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisiatif memperbaiki jalan berlubang di 3 desa yakni Banain A, Banain B dan Banain C.
Bantuan sosial tersebut karena kondisi jalan masuk yang merupakan akses satu-satunya ke tiga desa di Banain dan sub desa Sainoni yakni Fatunaenu memang sangat memprihatinkan dan sangat sulit dilalui.
Pantauan media ini, proses perbaikan jalan tersebut berlangsung selama 5 hari, sejak Kamis, 14 September hingga Selasa, 20 September 2023.
Kakak kandung Martinus Siki, Yohanes Siki ketika ditemui wartawan di lokasi pekerjaan, Selasa, (20/9/2023) menuturkan, bantuan tersebut disumbangkan Martinus Siki karena ada rasa keprihatinan terhadap kondisi jalan tersebut.
Menurut Yohanes, apa yang dilakukan tersebut bukan untuk mencari popularitas ataupun pencitraan tapi memang murni merupakan sebuah gerakan nurani untuk membantu masyarakat yang memang sangat kesulitan melewati akses jalan
tersebut.
Guna menunjang pengangkutan material ke lokasi, tambahnya, Martinus Siki menyewa satu unit excavator serta dump truck untuk memperlancar kegiatan di lapangan.
Menurut Yohanes, berdasarkan kalkulasi yang dilakukan, pihaknya akan mengangkut sebanyak 350 ret sertu untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah tersebut.
“Kami sudah hitung dan kita akan droping kurang lebih 350 ret sertu. Untuk memperlancar ini, kita juga telah menyewa satu unit excavator dan beberapa unit dump truck. Nanti kita akan upayakan supaya tambah lagi armada supaya pendropingan bisa cepat selesai,” ungkapnya.
Yohanes juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mendatangkan satu unit alat berat Vibro roller untuk memadatkan permukaan jalan.
“Jadi kita akan upayakan supaya jalan ini bisa berkualitas dan dapat mempermudah akses masyarakat. Kita juga berharap agar masyarakat di 3 desa ini dapat membantu meratakan tumpukan sertu yang ada agar pekerjaan dapat cepat selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Frederikus Binsasi, salah satu warga masyarakat Desa Banain A pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bapak Martinus Siki yang telah memberikan perhatian yang vegitu besar kepada masyarakat di wilayah Banain A, Banain B dan Banain C.
Fredi, sapaan akrab Frederikus Binsasi menuturkan, jalan di Banain ini sudah rusak parah sejak bertahun-bertahun lamanya namun sejauh ini belum ada sentuhan perhatian dari pemerintah.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu masyarakat di 3 desa tersebut berinisiatif mengumpulkan dana seadanya dengan turut melibatkan anak-anak Banain yang tinggal di luar dan sempat memperbaiki titik-titik jalan yang rawan.
Fredi berharap, semoga kedepan ada perhatian serius dari Pemerintah terhadap kondisi jalan yang ada di Banain.
“Kami ini adalah warga negara Indonesia dan bukan warga dari negara lain. Kami juga memiliki potensi alam yang banyak yang dapat dipasarkan ke luar guna memenuhi kebutuhan kami. Tapi dengan kondisi jalan yang rusak ini, kami tidak bisa berbuat banyak. Jadi kami minta kepada Pemerintah agar jangan tutup mata terhadap kami,” pungkasnya. (Siu)
