LARANTUKA KABARNTT.CO— Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur secara resmi melaunching Gerakan Donasi Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flores Timur. Gerakan ini dimaksudkan untuk menghimpun dana membangun secretariat dan balai latihan itu.
Pengurus PGRI Cabang Wotan Ulumado, Aloysius Doni kepada media ini, Kamis (3/2/2023), menuturkan, launching Gerakan Donasi itu dilakukan, Sabtu (28/1/2023), bersamaan dengan pelaksanaan Konferensi Cabang Luar Biasa PGRI Cabang Wotan Ulumado di Aula SMP Negeri 2 Adonara Barat.
Launching Gerakan Donasi Bangun itu dilakukan oleh Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, didampingi Pengurus PGRI Cabang Wotan Ulumado, Aloysius Doni, dan para kepala sekolah se-Kecamatan Wotan Ulumado, disaksikan oleh sedikitnya dua ratus guru.
Acara ini dikemas secara sederhana. Pengurus kabupaten bekerja sama dengan pengurus Kecamatan Wotan Ulumado menyiapkan sebuah kotak kecil. Pada bagian luarnya ditulis “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flores Timur.
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur menyampaikan pengantar berisi ajakan dan kata-kata motivasi, mendorong guru-guru untuk memberi kepedulian pada upaya bersama membangun Sekretariat PGRI Flores Timur dan Balai Latihan Guru Flores Timur.
Sesaat setelah menyampaikan kata-kata ajakan, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur melaunching “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flores Timur ditandai dengan penyerahan kotak kepada Ketua PGRI Wotan Ulumado, Aloysius Doni.
Aloysius Doni spontan mengisi sumbangan sukarela pada kotak tersebut dan selanjutnya diedarkan kepada guru-guru yang memberikan sumbangan secara sukarela.
Kotak sumbangan beredar di semua guru. Sumbangan sukarela yang spontan dari PGRI Cabang Wotan Ulumado hari itu mencapai nilai uang Rp. 602.000 (Enam Ratus Dua Ribu).
Aloysius Doni, Ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado, mengapresiasi Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur yang tidak pernah berhenti melahirkan program program yang memberi dampak positif bagi anggota dan demi eksistensi organisasi PGRI di Kabupaten Flores Timur.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur karena hampir tidak pernah terjeda sedikitpun melahirkan program-program kegiatan untuk anggota. PGRI Kabupaten Flores Timur masa bakti 2020-2025 telah melaksanakan ratusan program sejak tahun 2021 baik secara daring maupun luring. Program-programnya sangat bermanfaat untuk anggota. Tidak hanya program yang meningkatkan profesionalisme guru, tetapi sejumlah hal terkait perjuangan nasib dan kesehjateraan para guru, advokasi guru mendapatkan keadilan juga diperankan dengan sangat baik,” kata Aloysius Doni.
Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur mengatakan, gerakan donasi membangun Sekretariat PGRI Kabupaten Flores Timur dan Balai Latihan Guru Flores Timur adalah program prioritas PGRI Kabupaten Flores Timur di tahun 2023. Program ini dipandang penting dan strategis dalam mendukung eksistensi organisasi PGRI dan peningkatan mutu guru Flores Timur di kemudian hari. (abh)
